Gemuk Saat Remaja, Awas Serangan Jantung Mudah Datang

Salah satu cara untuk mengetahui seseorang punya masalah jantung atau tidak pada usia paruh baya bisa dilihat dari berat badan saat remaja.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jun 2016, 19:40 WIB
Desa di Tiongkok Jadi Rumah untuk Orang Gemuk (sumber shanghaiist.com)

Liputan6.com, London - Salah satu cara untuk mengetahui seseorang punya masalah jantung atau tidak pada usia paruh baya bisa dilihat dari berat badan saat remaja. Sebab kegemukan membuat remaja lebih berisiko memiliki masalah jantung pada usia 40-50an tahun.

Herannya, remaja yang dianggap memiliki berat badan normal juga cenderung memiliki risiko yang sama. Tapi hanya remaja pria yang memiliki indeks masa tubuh 20 dan di atasnya yang memiliki risiko terkena serangan jantung.

"Meskipun pada beberapa studi mendefinisikan berat badan normal itu antara 18,5 hingga 25, namun mungkin ini tidak sesuai dengan berat badan di masa remaja yang sebagian besar di antara mereka kurus," tutur pemimpin studi, Professor Annika Rosengren.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam European Heart Journal ini pun mengungkap pentingnya imbauan pemerintah dalam hal mempromosikan berat badan yang normal dan mengubah gaya hidup sedentary menjadi lebih aktif, seperti diungkap laman Daily Mail, Sabtu (18/6/2016).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya