Liputan6.com, Tanjung Balai Karimun: Regu penolong masih belum menemukan korban tambahan akibat tenggelamnya kapal Dumai Ekspres 10 di perairan Pulau Tokong hiu, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Hingga Senin (23/11) petang, jumlah penumpang meninggal mencapai 30 orang. Sementara 254 lainnya berhasil diselamatkan.
Namun tim terus mencari korban, baik menggunakan helikopter atau kapal laut. Bahkan, penyelamat berkoordinasi dengan kapal asing yang melewati perairan internasional.
Sementara Jon Napitupulu, nakhoda Kapal Dumai Ekspres 10, mengaku kapal tenggelam karena haluan bagian kiri robek akibat dihantam gelombang dan angin kencang. Ia juga menyatakan jalur yang dilalui kapal nahas itu sudah benar karena sering mereka melewati jalur tersebut [baca: Nakhoda: Kapal Karam Akibat Hantaman Gelombang]. Selengkapnya simak di video.(OMI/ANS)
Namun tim terus mencari korban, baik menggunakan helikopter atau kapal laut. Bahkan, penyelamat berkoordinasi dengan kapal asing yang melewati perairan internasional.
Sementara Jon Napitupulu, nakhoda Kapal Dumai Ekspres 10, mengaku kapal tenggelam karena haluan bagian kiri robek akibat dihantam gelombang dan angin kencang. Ia juga menyatakan jalur yang dilalui kapal nahas itu sudah benar karena sering mereka melewati jalur tersebut [baca: Nakhoda: Kapal Karam Akibat Hantaman Gelombang]. Selengkapnya simak di video.(OMI/ANS)
