Temui Jokowi, ‎KY Minta Dukungan Pengesahan RUU Jabatan Hakim

Komisi Yudisial juga mengusulkan penambahan 2 deputi di manajerialnya kepada Jokowi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Mar 2016, 12:13 WIB
Ekspresi Aidul Fitriciada saat mengikuti rapat konsultasi dengan Komisi III di Jakarta, Rabu (2/3). Rapat membahas Pengawasan dan Legislasi antara lembaga Hukum di Pemerintahan Kususnya KY dengan MA. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima jajaran anggota dan pimpinan Komisi Yudisial (KY) di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

Ketua Komisi Yudisial (KY)‎ Aidul Fitriciada Azhari mengungkapkan pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi setelah ada kepengurusan baru.‎

Selain itu, ada 2 hal yang akan disampaikan ke Jokowi. Pertama, mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim yang saat ini masih di DPR.

‎"Tentu kami sebagai salah satu lembaga yang terkait dengan hakim sangan berkepentingan, begitu juga dengan Mahkamah Agung dan dalam hal ini pemerintah lebih khususnya Pak Presiden dan DPR adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembentukan UU jabatan hakim itu," kata Aidul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Demi mempercepat realisasi itu, Aidul menyampaikan kepada Presiden Jokowi turut memberikan dukungan dan berkomunikasi dengan DPR.

Hal kedua yang disampaikan Aidul yaitu mengusulkan adanya penguatan kelembagaan KY. Penguatan ini di antaranya dipisahkannya tugas Sekjen yang selama ini selain bertanggung jawab dalam hal administrasi, juga harus bertanggung jawab mengenai teknik operasional.

Aidul mengatakan, apa yang diusulkannya ini mengacu apa yang ada di Mahkamah Agung. Di MA, ada pihak yang bertanggung jawab mengenai administrasi. Sementara ada pejabat lain yang bertanggung jawab mengenai teknik operasional.

"Secara kelembagaan manajerial, fungsi yang rangkap seperti ini memberatkan kami," tegas dia.

Aidul menambahkan, dia juga mengusulkan penambahan 2 deputi di manajerialnya, yaitu deputi bidang rekrutmen hakim dan deputi bidang pencegahan dan pengawasan hakim.

"Kita harapkan itu masuk prolegnas, sudah masuk prolegnas, tapi kita harapkan bisa dijadikan prioritas pada tahun 2017," ucap Ketua KY itu.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya