Liputan6.com, Cianjur: Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, macet sepanjang 15 kilometer menuju arah Jakarta, Selasa (21/9). Petugas menyarankan pengguna jalan arah Bandung menggunakan jalur alternatif Jonggol. Seperti pantauan ANTARA, hingga sore ini polisi memberlakukan sistem buka-tutup dari Cipanas sampai pintu Tol Ciawi [baca: Kendaraan Mengular Belasan Kilometer di Puncak].
Namun selang satu jam dibuka, kepadatan kembali meningkat. Bahkan beberapa jalan "tikus" alias jalan kampung tembus Cipanas dan seterusnya juga macet. Misalnya saja di Kampung Ciwalen dan Jalan Karang Tengah Sukaresmi. "Kami pikir dengan jalan kampung kami dapat terbebas dari macet seperti kemarin. Namun hari ini kami terjebak karena ada kendaraan lain dari arah berlawanan," kata Robi pendatang asal Jakarta.
Tingginya volume kendaraan yang melintas hari ini di Puncak karena sebagian pemudik telah kembali ditambah kendaraan yang hendak berwisata ke Cisarua dan Bogor. "Sebagian besar kendaraan hendak berwisata ke kawasan Puncak, Cisarua dan Bogor. Sehingga lonjakan arus yang cukup tinggi terjadi hari ini," ucap Kepala Pos Pengamanan I Ajun Komisaris Polisi Bambang.(YNI/ANS)
Namun selang satu jam dibuka, kepadatan kembali meningkat. Bahkan beberapa jalan "tikus" alias jalan kampung tembus Cipanas dan seterusnya juga macet. Misalnya saja di Kampung Ciwalen dan Jalan Karang Tengah Sukaresmi. "Kami pikir dengan jalan kampung kami dapat terbebas dari macet seperti kemarin. Namun hari ini kami terjebak karena ada kendaraan lain dari arah berlawanan," kata Robi pendatang asal Jakarta.
Tingginya volume kendaraan yang melintas hari ini di Puncak karena sebagian pemudik telah kembali ditambah kendaraan yang hendak berwisata ke Cisarua dan Bogor. "Sebagian besar kendaraan hendak berwisata ke kawasan Puncak, Cisarua dan Bogor. Sehingga lonjakan arus yang cukup tinggi terjadi hari ini," ucap Kepala Pos Pengamanan I Ajun Komisaris Polisi Bambang.(YNI/ANS)
