Liputan6.com, Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki potensi menyalurkan dana yang terkumpul untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin. Bila dikelola dengan baik, zakat yang terkumpul bisa mencapai Rp 19 triliun. Menurut Ketua Baznas Didin Hafidudin di Jakarta, potensi itu bisa dimanfaatkan secara maksimal bila semua lapisan masyarakat menyalurkan zakat lewat badan resmi yang dibentuk pemerintah.
Potensi penerimaan zakat sebagian besar berasal dari zakat maal, termasuk dari berbagai perusahaan yang wajib membayar zakat secara rutin. Tapi, seperti diketahui selama ini masih banyak sejumlah kalangan mampu yang menyalurkan langsung zakat kepada masyarakat. Memang, sedikit banyak bantuan dana tersebut membantu. Namun, bila zakat diatur dan dikelola dengan baik juga bisa mengentaskan orang dari kemiskinan dengan memberi masyarakat miskin modal untuk membuka usaha.(ZAQ/VIN)
Potensi penerimaan zakat sebagian besar berasal dari zakat maal, termasuk dari berbagai perusahaan yang wajib membayar zakat secara rutin. Tapi, seperti diketahui selama ini masih banyak sejumlah kalangan mampu yang menyalurkan langsung zakat kepada masyarakat. Memang, sedikit banyak bantuan dana tersebut membantu. Namun, bila zakat diatur dan dikelola dengan baik juga bisa mengentaskan orang dari kemiskinan dengan memberi masyarakat miskin modal untuk membuka usaha.(ZAQ/VIN)
