Liputan6.com, Cilacap: Warga Cilacap, Jawa Tengah, Senin (7/9) malam, kembali dikejutkan dengan gempa bumi. Sejumlah warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, yang merasakan gempa segera berhamburan keluar rumah sambil berteriak "gempa, gempa" dan memukul kentongan.
Seorang Warga Desa Kalikudi, Tadiwirya, mengatakan, takut rumahnya roboh akibat gempa tersebut. "Saya khawatir gempa malam ini seperti yang terjadi pada Rabu lalu. Apalagi sempat ada kabar bakal terjadi gempa yang lebih besar dari kemarin," kata Tadiwirya, seperti dikutip ANTARA.
Seorang ibu rumah tangga, Maryam mengaku terkejut terhadap gempa tersebut lantaran dia baru saja merebahkan badan untuk tidur malam. Tempat tidurnya bergetar dan lampu rumah goyang.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter itu berpusat di sekitar 263 kilometer tenggara Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada pukul 23.12 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.(ZAQ/ANS)
Seorang Warga Desa Kalikudi, Tadiwirya, mengatakan, takut rumahnya roboh akibat gempa tersebut. "Saya khawatir gempa malam ini seperti yang terjadi pada Rabu lalu. Apalagi sempat ada kabar bakal terjadi gempa yang lebih besar dari kemarin," kata Tadiwirya, seperti dikutip ANTARA.
Seorang ibu rumah tangga, Maryam mengaku terkejut terhadap gempa tersebut lantaran dia baru saja merebahkan badan untuk tidur malam. Tempat tidurnya bergetar dan lampu rumah goyang.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter itu berpusat di sekitar 263 kilometer tenggara Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada pukul 23.12 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.(ZAQ/ANS)
