IHSG Bakal Naik, Simak Delapan Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.710-4.821 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Feb 2016, 08:05 WIB
Suasana awal pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1). Mengawali pembukaan perdagangan bursa 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,24 persen atau 10,80 poin di angka 4.580,17. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Penguatan IHSG akan ditopang dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan ekonomi stabil.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi, dan melanjutkan pola kenaikan dalam jangka pendek. Level support terlihat kuat bertahan di 4.710 dan resistance di 4.821.

"Target level resistance itu memiliki potensi untuk dicapai jika melihat dari kondisi ekonomi stabil dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS," ujar William dalam ulasannya, Jumat (12/2/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, sesuai harapan aksi beli saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua yang menjadi pilihan mampu melawan penurunan akibat aksi penjualan. IHSG akan kembali ke zona hijau menuju resistance psikologis berikutnya di 4.870.

"IHSG akan bergerak di level support 4.720-4.630-4.570 dan resistance 4.870-4.970-5.125," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Pola perbaikan momentum dalam jangka pendek dan menengah dapat digunakan kesempatan untuk ditransaksikan mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resistance Rp 2.900.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.657, level kedua Rp 2.585, dan cut loss point Rp 2.495. (Ahm/Igw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya