Bantuan Tak Merata, Korban Gempa Mengemis

Banyaknya titik kawasan yang menjadi korban gempa membuat distribusi bantuan tidak merata. Puluhan warga korban gempa di Kampung Cionggong, Garut, terpaksa mengemis di jalanan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2009, 11:50 WIB
Liputan6.com, Garut: Pascagempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang daerah Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (2/9) sore, sedikit demi sedikit bantuan mulai berdatangan. Namun ternyata bantuan tersebut belum sepenuhnya merata. Akibatnya para korban harus berjuang sendiri sambil menunggu bantuan datang.

Salah satu wilayah yang belum menerima bantuan yakni Kampung Cionggong, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Sejak Sabtu (5/9) pagi, puluhan warga kampung tersebut harus mengemis di Jalan Raya Garut-Pamengpeuk. Hal ini dilakukan karena kampung mereka belum tersentuh bantuan, baik dari pemerintah setempat maupun relawan. Padahal warga korban gempa telah kesulitan mendapat makanan serta kebutuhan sehari-hari lain.

Saat ini mereka tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan sendiri dengan peralatan rumah tangga yang masih bisa dipergunakan. Warga juga membuat dapur umum ala kadarnya. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, mereka memasak dengan mengandalkan sisa-sisa makanan yang tersisa di rumah pascagempa.(TES/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya