Polisi Panggil Orangtua Hendra dan Pejabat Akademi

Terkait kematian Hendra Syahputra, polisi mulai meminta keterangan sejumlah saksi. Di antaranya orangtua almarhum dan pejabat ATKP Medan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Agu 2009, 17:53 WIB
Liputan6.com, Medan: Pengungkapan kasus kematian Hendra Syahputra, taruna tingkat pertama Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, Sumatra Utara, mulai memasuki babak baru. Pada Senin (31/8) siang, Kepolisian Daerah Sumatra Utara melakukan pemeriksaan terhadap Isnanto, orangtua almarhum. Sejumlah pertanyaan diajukan Unit Jatanras Ditreskrim Polda Sumut kepada Isnanto terkait proses pemulangan jenazah sang putra ke kampung halamannya di Kisaran, Asahan, dalam kondisi tak bernyawa.

Selain Isnanto, sejumlah pejabat dan staf pengajar ATKP juga diperiksa, termasuk Direktur Utama ATKP Bambang Wijaya Putra. Menurut Kapolda Sumut Irjen Polisi Badrodin Hairi, polisi akan meminta keterangan 16 pejabat ATKP seputar proses pelatihan di akademi.

Hendra, taruna ATKP angkatan ke IV ini, diduga tewas setelah menjadi korban penganiayaan seniornya [baca: Kematian Taruna Akademi Penerbangan Masih Teka-teki]. Simak selengkapnya dalam video berita ini.(TES/YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya