Hilangnya 9 Pistol Lapas Tangerang Terungkap dari Teror Thamrin

Pengungkapan hilangnya 9 pucuk senpi justru bukan laporan dari pihak Lapas Tangerang, tapi pengembang kasus teror Thamrin.

oleh Andry Haryanto diperbarui 23 Jan 2016, 19:06 WIB
Kapolri Badrodin Haiti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - 9 Pistol dan ratusan amunisi milik Lapas Tangerang hilang. Namun, seiring dengan pengungkapan kasus teror Jalan Thamrin, polisi menemukan peredaran senjata api hasil curian di Lapas Tangerang, Banten.

"Itu (hilangnya pistol) terbongkar saat pengembangan kasus Thamrin," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada Liputan6.com, Sabtu (23/1/2016).

Badrodin membenarkan bahwa pengungkapan sel teroris Bekasi, Jumat 22 Januari 2016 malam, adalah terkait kepemilikan senjata api.

 



"Senjata itu hasil curian dari Lapas," kata Badrodin.

Dia menyebut, senjata api yang jatuh ke tangan sel-sel teroris itu disiapkan untuk melakukan aksi teror.

Sel teroris ini juga memberikan dukungan kepada kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya