AS Kutuk Insiden Bom Sarinah

Selain mengecam keras aksi teror ini, AS juga menyampaikan ucapan dukanya

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 14 Jan 2016, 18:05 WIB
Sejumlah warga lari berhamburan seusai mendengar isu bom yang akan kembali meledak pasca terjadinya ledakan yang terjadi di Pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Washington DC - Ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH. Thamrin, pada Kamis siang. Baku tembak juga terdengar dari Starbucks di seberang gedung Sarinah.

Indisen ini mengundang kecaman dari negara-negara di dunia. Termasuk  negara besar Amerika Serikat.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan teror yang kejam terhadap aparat kepolisian, WNI, dan warga asing yang tejadi hari ini," sebut keterangan resmi Kedutaan AS kepada Liputan6.com, Kamis (14/1/2016).

Selain mengecam keras aksi teror ini, AS juga menyampaikan ucapan dukanya bagi seluruh korban tewas mau pun luka.

"Kami menyatakan belasungkawa kepada pihak keluarga korban yang tewas dan mengharapkan pemulihan menyeluruh bagi korban luka-luka," sembung dia.

Insiden bom sarinah sampai saat ini menelan 7 orang korban tewas. 5 korban tewas itu adalah pelaku teror dan 2 lainnya warga sipil.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya