Jenazah Warga Maros Ditolak Naik Ambulans Heboh di FB

Puskesmas tidak mau meminjamkan mobil ambulans untuk mengangkut jenazah Denggang.

oleh Eka HakimAhmad Yusran diperbarui 30 Des 2015, 12:19 WIB
Puskesmas tidak mau meminjamkan mobil ambulans untuk mengangkut jenazah Denggang. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Maros - Sejumlah foto yang memotret jenazah Denggang, warga Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang meninggal di Puskesmas Cenrana dan dipulangkan dengan menumpang mobil pengangkut ikan beredar di media sosial Facebook.

Foto tersebut diunggah pertama kali oleh Muhammad Rusli Adriani Al Hidayah. Dalam akunnya, ia menuliskan pesan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Ia mengeluhkan sikap Puskesmas yang tidak mau meminjamkan mobil ambulans untuk mengangkut jenazah Denggang.

"Yth Presiden Bapak Jokowi, tadi sekitar pukul 8.30 Wita, seorang warga Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kab Maros, bernama Denggang meninggal di Puskesmas Cenrana. Yang kami sayangkan Pak Presiden, karena pihak puskesmas tidak mau meminjamkan mobil ambulance-nya jadi terpaksa mayat orangtua kami menggunakan mobil pengangkut ikan. Duh, kakunya pejabat negeri ini."

Tak hanya itu, ia juga kecewa atas sikap pejabat di pemerintahan daerah Maros yang dinilainya tidak mengutamakan rasa kemanusiaan.

"Barusan kepala puskesmas ke rumah setelah diberi tahu stafnya bahwa kasus ini heboh di Facebook. Katanya, mobil ambulance ini bukan mobil mayat. Tapi, apapun alasan jelas-jelas itu tidak manusiawi. Ini soal kemanusiaan, masa mayat diangkut dengan mobil pengangkut ikan," tulis Rusli menanggapi komentar dari akun lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya