Kubu Pemain Penentang Bikin Mourinho Ogah Balik ke Madrid?

Di Real Madrid masih ada barisan pemain yang tak senang dengan Jose Mourinho.

oleh Rama Dani diperbarui 27 Des 2015, 07:54 WIB
Jose Mourinho (BEN STANSALL / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Setelah dipecat Chelsea pada 17 Desember 2015 lalu, Jose Mourinho masih belum menemukan klub baru. Meski demikian, dia tetap dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa, seperti Paris Saint-Germain, Manchester United, dan mantan klubnya, Real Madrid.

Bahkan untuk Madrid, pria yang memiliki julukan The Special One itu disebut-sebut telah melakukan pembicaraan dengan para petinggi klub raksasa Spanyol itu. Mourinho menjadi calon kuat pengganti Rafael Benitez yang kian hari kian terpojok posisinya.

Baca Juga

  • Dihajar Stoke, MU Telan Tiga Kekalahan Beruntun
  • De Bruyne Gemilang, City Bantai Sunderland
  • Teriakan Nama Mourinho, Fans MU Ingin Van Gaal Dipecat

Namun, belum apa-apa media Spanyol, salah satunya Marca, baru-baru ini, telah mengklaim pelatih asal Portugal tak akan semudah itu menerima tawaran kembali ke Madrid. Mourinho tahu di sana masih ada barisan pemain yang tak senang dengan kehadirannya.

Mourinho meninggalkan Madrid pada akhir musim 2012-2013. Selain gagal membawa prestasi gemilang, kisruh dengan sejumlah pemain juga diyakini menjadi alasan kuat mantan pelatih FC Porto tersebut hengkang. Saat itu, suasana ruang ganti sangat tak kondusif. Tim terbagi dalam dua kubu yang mendukung serta menentang sang pelatih.

Iker Casillas yang masih menjabat kapten kala itu diyakini sebagai pimpinan 'geng' penentang Mourinho. Casillas memang telah hengkang, tapi tetap eks allenatore Inter tersebut tetap tidak nyaman karena di sana masih ada sejumlah pemain lain yang dulu ikut memusuhinya, seperti Sergio Ramos, Pepe, dan Cristiano Ronaldo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya