Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah membuka tender pembangunan Palapa Ring tahap dua untuk mempercepat tersedianya infrastruktur yang mendukung koneksi internet cepat ke seluruh wilayah Indonesia.
Operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, XL Axiata, rupanya sangat serius mengikuti tender tersebut. Saat ini XL telah lolos tahap prakualifikasi. Hal ini diungkap CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam sesi diskusi dengan media, Kamis sore 19 November 2015.
"Kami berencana mengajukan proposal untuk ikut tender (tahap kedua) proyek itu. Rencananya kami akan melakukan konsorsium dengan dua partner lain, salah satunya dengan operator dan satunya lagi dengan perusahaan teknologi lokal," kata Dian.
Dian mengungkap, XL akan membuat konsorsium dengan Indosat Ooredoo dan PT Alita Praya Mitra sebagai perusahaan penyedia solusi komputasi. Salah satu syarat untuk melakukan konsorsium menurut Dian adalah mitra yang digandeng harus memiliki kemampuan mengoperasikan jaringan.
Pemerintah memang membolehkan operator untuk membuat konsorsium dalam menggarap proyek ini. Saat ini XL tengah menunggu Request For Proposal (RFP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kabarnya akan dikeluarkan pada 23 November 2015.
Di tender Palapa Ring kali ini, kata Dian, juga akan ada penjamin sehingga pemain akan lebih tenang, tidak perlu khawatir dana akan tersendat. "Jadi kalau ternyata pemerintahnya berubah pikiran atau misalnya uang USO-nya gak keluar-keluar, ada penjamin yang akan menjamin bahwa si badan usaha yang dibentuk oleh konsorsium ini akan mendapatkan pembayaran," jelas Dian.
Pemenang tender nantinya akan mengelola Palapa Ring selama 15 tahun, baru kemudian diserahkan ke pemerintah.
Pemerintah sendiri menggelar tender pembangunan serat optik Palapa Ring tahap 2 dengan tujuan untuk menyediakan layanan internet broadband kepada pengguna dengan kecepatan minimal 10 Mbps di pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan.
Sebelumnya, tender Palapa Ring hanya dibuka untuk dua paket, yakni Barat dan Tengah. Pemerintah pun mengubah jumlah paket menjadi tiga, yang terdiri dari Barat, Tengah, dan Timur.
Penambahan paket ini juga membuat total panjang serat optik Palapa Ring direvisi menjadi 8.479 km dengan total nilai proyek US$ 230,6 juta.
(Dew)*
XL Gandeng Indosat untuk Proyek Palapa Ring Tahap 2
XL akan membuat konsorsium dengan Indosat Ooredoo dan PT Alita Praya Mitra untuk menggarap proyek Palapa Ring tahap 2.
diperbarui 20 Nov 2015, 11:29 WIBKabel optik (gizmorati.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gasak 22 Tabung Gas, Residivis di Gorontalo Kembali Diringkus Polisi
4 Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Bima Sakti
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali
Sederet Prestasi Muslim Alibar, Mantan Kadivmin Kemenkumham Babel yang Dimutasi ke NTB
Resmi Berganti, Intip Profil Kadivmin Kemenkumham Babel yang Baru
Buka Rapimwil PPP Jabar, Mardiono Bahas Persiapan Pilkada 2024
Hasil Undian 8 Besar Piala Thomas 2024, Kapan Tim Putra Indonesia Tanding di Perempat Final?
Jumlah Kumulatif Kasus DBD Kota Bandung 2024 Tembus 3.035 Kasus
Gebuk Mafia Tanah di Sultra dan Jatim, AHY Klaim Amankan Uang Negara Rp324 Miliar
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor ke NasDem
Restoran di Jepang Sajikan Menu Sushi Terkecil di Dunia
Kakek 72 Tahun Terinfeksi Covid Terlama di Dunia, Rekor 613 Hari dan Meninggal