Liputan6.com, Denpasar - Warga adat di Bali masih terkendala dana untuk menuntaskan proses ritual terhadap 9 jenazah anggota PKI yang berhasil ditemukan, Kamis (29/10/2015). Proses atas jenazah itu ditanggung warga adat sebelum diserahkan ke keluarga.
Sebanyak 9 jenazah eks anggota PKI yang dikubur secara masal di jalan desa Banjar Adat Mesean, Desa Pakraman Batu Agung, Jembrana, Bali tepatnya di depan SDN 3 Batuagung bisa ditemukan, Kamis 29 Oktober sore.
Jenazah-jenazah yang tinggal tulang belulang tersebut berhasil diangkat, selanjutnya langsung dibawa ke Setra (Kuburan) Batu Agung untuk dilakukan prosesi pengesengan atau pengabenan.
"Ya kita bersyukur sore harinya semua jenazah bisa kita temukan tulang belulangnya. Selanjutnya kita langsung melakukan pengabenan," kata Kelian Adat Mesean, Ida Bagus Ketut Siwa, di Jembrana, Jumat (30/20/2015).
Setelah prosesi Ngeseng, dia menjelaskan, krama (warga) adat melanjutkan dengan upacara Nganyut (dibuang) ke laut, untuk pelepasan arwah dan dikembalikan ke tempatnya masing-masing. "Tanggungjawab kami hingga pada prosesi pengabenan dan terakhir upacara Nganyut. Setelah itu kita serahkan upacara selanjutnya kepada pihak keluarga masing-masing," ujar dia.
Sesuai tingkatan Yadnya atau upacara sesuai Hindu, setelah dilakukan prosesi Nganyud maka dilanjutkan dengan prosesi Mukur yang didahului dengan upacara ngulapin. Hingga pada tinggkat terakhir yakni Majar-ajar dan itu menjadi tanggungjawab pihak keluarga masing-masing.
"Sekarang kami tinggal melaksanakan upacara Pecaruan dan Pecaruan yang akan dilaksanakan adalah Pecaruan Nyatur Desa atau pecaruan dilaksanakan di batas-batas desa," kata Ketut Siwa.
Rencananya Pecaruan Nyatur Desa tersebut akan dilaksanakan pada tangal 1 November mendatang. Namun, kata dia, pihaknya mengaku masih kesulitan dana dan mengharapkan bantuan para donator. (Hmb/Mut)
Warga Bali Terkendala Dana Urus Jenazah Anggota PKI
Serangkaian prosesi ritual dijalankan terkait 9 jenazah anggota PKI.
diperbarui 30 Okt 2015, 16:26 WIBPembongkaran kuburan massal eks anggota PKI di Jembrana, Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
SYL Tegaskan Kunker Demi Kepentingan Negara: Kondisi Ekonomi Indonesia Mencekam
Mengenal 3 Jenis SIM C, Berikut Syarat dan Biaya yang Diperlukan
Polisi Wacanakan Nomor SIM Diganti NIK KTP Berlaku pada 2025
KPK Periksa Pemilik Maktour Travel Terkait TPPU SYL
SPBE Nakal Kurangi Isi LPG 3 Kg Dibongkar Mendag, Pertamina Buka Suara
Tolak Revisi UU Penyiaran, Jurnalis di Tangerang Geruduk Gedung DPRD
Madura United Menolak Putus Asa Usai Dibekuk Persib 0-3 pada Leg 1 Final Championship, Siap Balas di Bangkalan
Pernikahan dengan Proses Taaruf, Seperti Apa?
Pesawat Qatar Airways Turbulensi di Turki Melukai 12 Orang, Saksi: Orang Hantam Atap, Makanan Beterbangan
Andien Tergila-gila dengan Coquette untuk Manggung di Festival Jazz, Apa Itu?
8 Tahun Buron, Pegi Setiawan Diduga Sembunyi di Bandung Pakai Nama Samaran
Erik ten Hag Persembahkan Trofi Piala FA, Manchester United Tetap Dekati 2 Calon Pelatih Baru