Rhoma Irama Deklarasikan Partai Idaman Sambil Berdendang

Rhoma Irama mendeklarasikan Partai Islam Damai Aman‎ (Idaman) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Okt 2015, 12:35 WIB
Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama (kanan) bersama sejumlah pengurus Partai Idaman, Jakarta, Senin (14/10/2015). Partai Idaman akan dideklarasikan pada 1 Muharram (14 Oktober 2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Islam Damai Aman‎ (Idaman) menggelar deklarasi nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, Rhoma Irama selaku Ketua Umum Partai Idaman menyampaikan visi dan misinya dengan mendendangkan beberapa buah lagu.

"Kenapa visi-misi melalui lirik lagu, ini karena komitmen saya kepada Indonesia, komitmen tentang ukhuwah islamiyah, tentang pemberantasan korupsi, persatuan dan kesatuan, serta Pancasila," ujar Rhoma dalam pidatonya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).

Rhoma mengatakan, komitmennya membangun Indonesia yang dituangkan dalam visi-misi itu sudah dibangun sejak lama. Syair-syair dalam ratusan koleksi lagunya tersebut berisi doktrin dan ajakan-ajakan untuk membangun bangsa yang cintai damai.

"Bukan baru sekarang, tapi saya sudah lakukan dari dulu melalui musik. Pesan lirik melalui observasi, lebih efektif dibanding dengan orasi-orasi," ucap pria yang dijuluki si Raja Dangdut itu.

Rhoma menuturkan, partai yang ia pimpin berbeda dengan parpol-parpol lainnya. Partai Idaman menyisipkan nilai-nilai seni dalam setiap orasinya.

‎"Karena Partai Idaman, kepingin tampil beeedhhaaaa... Kami minta Forsa (Fans of Rhoma Irama and Soneta) kali ini enggak joget. Lagu ini mengemban misi ukhuwah Islamiyah," tutur dia.

"Karena hari ini dunia Islam sangat memprihatinkan, di mana-mana terjadi perang saudara. Di Suriah, Irak. Semoga ini tidak terjadi di Indonesia," tandas Rhoma yang langsung disambut dengan petikan gitarnya. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya