Rambut Putih Akibat Stres

Penelitian menyebutkan bahwa stres dapat menyebabkan DNA rusak, sehingga sel pemberi warna pada rambut tak berfungsi sebagaimana mestinya.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jun 2009, 15:33 WIB
Liputan6.com, London: Ilmuwan di Inggris berpendapat bahwa rambut kelabu karena uban adalah pertanda stres. Stres genotoxic menyebabkan kode genetik deoxyribonucleic acid (DNA) rusak sehingga sel yang seharusnya memberi warna pada rambut tidak berfungsi.

Peneliti telah melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa stres mengakibatkan rangkaian reaksi terhadap sel khusus yang disebut sel melanosit. Hal serupa diyakini juga terjadi pada manusia.

Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa rambut orang yang menderita Ataxia Telangiectasia, sindrom akibat mutasi gen yang disebut "ATM", mudah sekali beruban.

Pada penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa 'penjaga' gen "ATM" mengendalikan sistem agar sel melanosit tidak melakukan kesalahan. Tugas dari sel yang terdapat pada folikel rambut inilah yang menghasilkan pigmen melanosit sempurna agar rambut tetap berwarna.(BBCLUC)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya