Mahasiswa UGM Juarai Kontes Robot Terbang

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjuarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2015 di lapangan Gading Gunungkidul.

oleh Yanuar H diperbarui 23 Sep 2015, 10:05 WIB
Kontes Robot Terbang Indonesia 2015 (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa Indonesia bisa dibilang cukup kreatif dalam menciptakan teknologi baru, khususnya robot. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjuarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2015 di lapangan Gading Gunungkidul.

Ketua tim Gadjah Mada Flying Object Research Centre (Gamaforce), Dicky Dectaviansyah, mengatakan robot ini diciptakan oleh tim beranggotakan 9 mahasiswa UGM. Keunggulan robot terbang tersebut bisa mendeteksi api kebakaran bahkan dari ketinggian 10 meter.

"Titik api kemudian dideteksi melalui sensor cahaya. Jika sudah diketahui, air yang ada di kontainer bisa di-drop untuk memadamkan api," kata Dicky di Balairung UGM.

Dicky mengatakan, tim menamai robot ini dengan nama Stalker karena mampu mendeteksi kebakaran dengan daya jelajah sampai 20 kilometer. Stalker dipasangi kamera yang berfungsi sebagai perekam kondisi wilayah yang terkena api.

"Robot ini bisa untuk antisipasi bencana kebakaran hutan," ujarnya.

Dicky mengaku, untuk membuat Stalker ini ia membutuhkan dana dari kampus sebesar Rp 25 juta. Tim bekerja selama delapan bulan untuk membuat Stalker dapat beroperasi.

Tetapi Stalker memiliki kelemahan karena bahan yang digunakan dari stereofoam sehingga masih riskan terjadi kerusakan. "Selain itu juga terbatasnya kekuatan baterai. Waktu untuk terbang menjadi terbatas," ujarnya.

Tim Gamaforce akan terus mengembangkan Stalker agar memiliki daya tahan yang bagus, khususnya saat di udara, sehingga bisa digunakan untuk monitoring lereng Gunung Merapi dari ancaman bencana kebakaran.

(fat/isk))

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya