Sembilan Negara dengan Tingkat Obesitas Tertinggi di Dunia

Dulu ada ungkapan makan enggak makan yang penting kumpul, namun di era sekarang ungkapan tersebut mulai tidak berlaku.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 15 Sep 2015, 21:25 WIB
Obesitas atau kelebihan lemak pada tubuh menjadi ancaman penduduk dunia.

Citizen6 Ketika zaman terus maju dan berkembang, gaya hidup manusia pun semakin berubah. Makanan yang tadinya hanya sebagai penyelamat perut dari kelaparan, kini telah beralih fungsi menjadi pemuas hawa nafsu bahkan pelipur hati yang lara. Terkadang perut yang sudah kenyang pun masih masih dipaksakan untuk terus makan.

Dulu ada ungkapan makan enggak makan yang penting kumpul, namun di era sekarang ungkapan tersebut mulai tidak berlaku. Banyak orang mengatakan kumpul enggak kumpul yang penting makan tetap jalan. Tanpa disadari, akhirnya kebiasaan makan masyarakat modern ini pun menjadi kebiasaan buruk yang mengundang berbagai penyakit mematikan.

Tak hanya makanan, dulu ketika teknologi belum begitu canggih orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bergerak yang berdampak pada kesehatan menjadi lebih baik. Namun, saat semuanya menjadi serba ada dan mudah manusia malah semakin rusak dan susah. Teknologi yang tadinya diciptakan untuk memudahkan pekerjaan malah menyebabkan timbulkan masalah kesehatan. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)

Pengirim:

Iing Solihin

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Punya cerita menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya