PAN Bergabung ke Pemerintah, Ini Harapan Jokowi

PAN memutuskan untuk beralih dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Sep 2015, 13:57 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait bergabungnya Partai Amanat Nasional dengan pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/9/2015).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk beralih dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Keputusan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu pun disambut baik oleh Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan, bergabungnya PAN bersama pemerintah kembali memperkuat persatuan bangsa. Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan perekonomian global.

"Saya sangat menghargai bergabungnya PAN ke pemerintah dan saya mengajak semua pihak menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

"Saya melihat PAN mengutamakan lebih besar kepentingan negara dan rakyat. Inilah politik kebangsaan," imbuh dia.

Dia berharap, momentum ini bisa membawa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

"Semoga dengan bergabungnya PAN dengan pemerintah ini bisa menjadikan semangat kita bersama menjadi bagian perubahan menuju Indonesia yang lebih baik," pungkas Jokowi.

PAN memutuskan bergabung dengan pemerintah. Partai besutan Amien Rais itu memutuskan untuk mendukung pemerintah karena menilai kepentingan bangsa lebih mendesak.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto merapat ke Istana Kepresidenan. Saat keduanya datang, Jokowi tengah memimpin rapat Paripurna Kabinet Kerja di Kantor Presiden.

Pantauan Liputan6.com, keduanya tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 11.30 WIB. Keduanya sempat singgah di kantor Presiden dan akhirnya langsung menuju ke Istana Merdeka.

Namun, Ketua MPR itu membantah bergabungnya PAN dengan pemerintah terkait isu kabinet. Walaupun, dia datang saat rapat kabinet. (Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya