Liputan6.com, Serpong - Bocoran mengenai mobil masa depan Honda sukses menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.
Di samping itu, untung rugi pakai velg alloy hingga rancangan mobil anti BBM Toyota untuk kelas premium tak luput dari sorotan.
Selengkapnya, berikut top 5 artikel otomotif.liputan6.com pada Kamis 27 Agustus 2015:
1. Penampakan Mobil Masa Depan Honda
Gelaran otomotif kelas dunia, Frankfurt Motor Show yang akan dimulai September nanti akan dimanfaatkan Honda untuk memamerkan model terbaru dan kendaraan konsep futuristik andalan mereka.
Salah satu yang akan mereka perkenalkan adalah 'Honda Project 2&4'. Project 2&4 adalah pemenang kompetisi desain global yang bertujuan untuk mengapresiasi ide-ide kreatif dan inovatif.
2. Tinggalkan Velg Kaleng, Velg Alloy Banyak Keunggulannya
Tren velg saat ini sudah mulai beralih ke alloy. Kini banyak produsen yang lebih memilih membuat velg alloy dibanding velg kaleng. Bagi konsumen, penggunaan velg alloy memiliki beberapa manfaat yang tidak didapatkan pada velg lainnya.
Menurut salah satu salesman penjual velg di gelaran GIIAS 2015, perbedaan paling mencolok terletak pada bobotnya. "Velg alloy, yang merupakan campuran besi dan aluminium, lebih ringan dibanding velg berbahan lain (kaleng)," ujarnya di booth yang terletak di hall 6, ICE-BSD City, Kamis (27/8/2015).
3. Serah Terima Honda BR-V ke Konsumen Mundur Dua Bulan?
PT Honda Prospect Motor kembali menggebrak pasar otomotif nasional dengan meluncurkan BR-V. SUV tujuh penumpang ini kabarnya begitu laris hingga menyebabkan antrian hand over mundur hingga Maret atau April 2016.
Liputan6.com pun coba mengonfirmasi keabsahan rumor tersebut kepada pihak HPM yang diwakili oleh Yulian Karfili selaku Asistant Manager Public Relation. Ia mengatakan jika pihaknya hingga saat ini masih belum melakukan rekap penjualan untuk BR-V. Adapun untuk inden hand over itu tergantung jumlah booking yang diukur berdasarkan kapasitas produksi pabrik.
4. Pilih Kaca Helm Jangan Sembarangan, Ini Caranya?
Kaca merupakan salah elemen paling penting di helm. Ia menghalangi pengendara motor dari angin, debu dan kotoran lainnya di jalanan, serta mereduksi silau dari pancaran sinar matahari.
Karena itu, tidak bisa sembarangan dalam memilih helm. Pemiliknya harus tahu helm apa yang sesuai dengan kebutuhannya.
5. Toyota Rancang Mobil Anti-BBM Kelas Premium
Mobil bertenaga hidrogen pertama hasil garapan Toyota yaitu Mirai sukses diterima publik Eropa dan Amerika Serikat. Berbekal kesuksesan tersebut, Toyota Motor Corporation berkeinginan menambah model kendaraan hidrogen termasuk dalam varian premium. Varian eksklusif ini akan hadir sebagai Lexus LS.
Model teranyar keluarga LS itu akan tampil saat ajang Olimpiade 2020 sebagai taksi dan mobil ofisial peserta, demikian dilansir Carscoops, Kamis (27/8/2015).
(gst/sts)
Top 5 Otomotif: Penampakan Mobil Masa Depan Honda
Mobil masa depan Honda sukses menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.
diperbarui 28 Agu 2015, 10:55 WIBProject 2&4 adalah pemenang kompetisi desain global yang bertujuan untuk mengapresiasi ide-ide kreatif dan inovatif.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Wakil Bupati Flores Timur Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Internet Desa
Banyak Kecelakaan Kerja, Disnaker Lampung Rekomendasikan Penutupan Sementara Produksi PT San Xiong Steel
Nurul Ghufron Gugat Albertina Ho ke PTUN, Ketua Dewas KPK: Ngada-Ngada Itu Laporan
Badai Magnet Terjang Bumi, Terbesar Sejak 20 Tahun Terakhir
Ditemukan di Pinggir Jalan, Balita di Pemalang Akhirnya Dipertemukan dengan Orangtuanya
Rektor Unair Tekankan Kunci Kemajuan Bangsa Ada pada Bidang Pendidikan
Fenomena Akhir Zaman Tanda Kiamat Sudah Dekat, Tiga Hal Ini Makin Hilang
Mencari Anggota Pansel Capim KPK yang Berintegritas, Siapa yang Bakal Dipilih Jokowi?
HEADLINE: Petaka Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi di Sumbar, Penanganannya?
KPU Terima Syarat Dukungan Lima Bakal Pasangan Calon Independen di Jatim, Tiga Ditolak
Polda Riau Kirim Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
Korban Banjir Bandang Sumbar Diduga Hanyut hingga ke Sungai Batang Kuantan Riau