Nasdem: Seteru Rizal Ramli dan Jusuf Kalla Sudah Selesai

Akbar menegaskan, Rizal Ramli tidak bisa menentang dan mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan Presiden Jokowi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Agu 2015, 14:16 WIB
Menko Kemaritiman yang baru Rizal Ramli (kiri) memberikan sambutan saat sertijab menteri di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (13/8/15). Rizal resmi menggantikan Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kritikan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, membuat Kabinet Kerja memanas. Bahkan hubungan antara Menteri Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sempat tegang.

Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faizal menyebut, Rizal Ramli masih mencari cara berkomunikasi yang tepat untuk memberikan masukan. Dia percaya tidak ada maksud lain dari omongan Rizal.

"Enggak ada yang berbahaya dengan masuknya Rizal Ramli. Bang Rizal Ramli sebagai orang masuk di tengah awal, mencari pola komunikasi tepat. Masing-masing orang kan punya gaya. Pak Rizal sedang testing in the water. Ini bukan suasana dramatik," ujar Akbar Faizal di daerah Cikini, Jakarta, Sabtu (22/8/2015).

Anggota Komisi III DPR itu juga telah menghubungi Rizal dan Jusuf Kalla. Rizal menegaskan, masalah tersebut telah selesai.

"Saya sempat hubungi Pak Rizal. Saya kasih tahu bahwa seperti itu tidak produktif. Dia mengerti. Pak JK juga bilang apa yang disampaikan hanya mengingatkan Pak RR (Rizal Ramli) bahwa sekarang dia menteri dan saya (JK) Wakil Presiden. Ini sudah clear. Tak akan seperti ini lagi. Ini sudah clear di sidang kabinet. Jangan diributkan lagi," jelas Akbar.

Selain itu, dia menegaskan Rizal Ramli tidak bisa menentang dan mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan Presiden Jokowi.

"Tugas maritim ini enggak mudah. Bagaimana menyediakan kapal, bagaimana menggerakkan ekonomi dari timur ke barat. Ini kan sesuai dengan kemauan Presiden, dia harus ikuti Presiden. Pak Rizal itu tahu apa yang dilakukan," pungkas Akbar. (Bob/Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya