Indonesia Andalkan Bridge di Asian Games 2018

Bridge akan diikutsertakan di Asian Games 2018.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 24 Jun 2015, 23:45 WIB
Tono Suratman (Liputan.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan PB GABSI untuk memperjuangkan cabang olahraga Bridge di ajang Asian Games 2018 telah membuahkan hasil. Keberhasilan ini dianggap sebagai momentum bagi Indonesia untuk meraup banyak medali pada cabang olahraga tersebut.

Olympic Council of Asia (OCA) telah menetapkan Bridge sebagai cabang olahraga tambahan di Asian Games 2018 di Indonesia mendatang. Bridge menjadi cabang lain yang ditambahkan setelah panjat dinding dan paralayang yang sudah lebih dulu disetujui OCA.

"Bridge telah banyak meraih prestasi-prestasi selama ini walaupun tidak masuk dalam kategori Olympic," jelas ketua KONI pusat, Tono Suratman, di pertemuannya dengan PB GABSI dan PT Djarum (24/6).

Tim Senior Bridge Indonesia (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Dengan kiprah selama ini, kami melihat peluang nyata dari Bridge untuk meraih medali bagi Indonesia."

Tim senior Indonesia yang beranggotakan Michael Bambang Hartono, Munawar Sawiruddin, Hengky Lasut, Eddy Manopo, Denny Sacul, dan Bert Toar Polii baru saja memenangkan emas di ajang APBF 2015 di Bangkok. Saat ini, meski mereka belum tentu tampil di ajang Asian Games, mereka tetap berlatih demi menjaga performa.

"Kami akan mempersiapkan diri dulu untuk kejuaraan dunia di Chennai pada September 2015 nanti, setelahnya kami akan melanjutkan pelatnas untuk jangka tiga tahun sampai Asian Games nanti," ujar ketua PB GABSI, Ekawahyu Kasih.

2 dari 2 halaman

Persiapan

Tim Senior Bridge Indonesia (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu pemain senior Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono, berharap disediakan dua tim untuk ajang-ajang internasional. "Harus ada pelatihan, tidak hanya untuk tim senior, tapi juga wanita, pasangan, campuran, dan lainnya."

"Harus ada dua tim yang turun, jadi jika ada halangan bisa ada kombinasi pemain. Untuk siapa yang akan main, semua terserah ketua," jelas Michael. "Di ajang Asian Games, yang berat adalah Cina." (Ton/Jong)

Baca Juga

7 Pemain Madrid yang Diincar MU

Madrid Bikin MU dan Barcelona Gigit Jari

3 Bintang Indonesia yang Putuskan Jadi Mualaf

5 Calon Pemakai No 10 di Juventus Setelah Tevez

3 Formasi Andalan Manchester United Cocok dengan Legenda Muenchen

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya