Tabrakan Kereta di Cirebon, Lokomotif Belum Dipindahkan

3 gerbong kereta Bangunkarta yang terguling sudah bisa dievakuasi. Namun lokomotif kereta hingga kini belum bisa dievakuasi.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mei 2015, 18:20 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Kereta (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Cirebon - 3 gerbong kereta Bangunkarta yang terguling di stasiun Waruduwur, Cirebon sudah bisa dievakuasi dari tempat kecelakaan. Namun lokomotif kereta itu sendiri hingga kini belum bisa dievakuasi dan masih menutup sebagian jalur kereta. Hal ini mengakibatkan terganggunya jadwal perjalanan kereta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (24/5/2015), setelah tali baja terikat ke bagian tengah gerbong, perlahan crane mengangkat dan memindahkan gerbong itu. Ini adalah gerbong terakhir dari 3 gerbong kereta Bangunkarta yang Sabtu malam keluar dari rel di stasiun Waruduwur Cirebon.

Sedangkan lokomotif kereta Bangunkarta yang rusak parah, hingga berita ini disusun belum bisa dievakuasi. Lokomotif itu masih melintang menutup jalur rel 2 dan 3.

Sementara itu puluhan pekerja terus memperbaiki bantalan rel. Satu per satu bantalan yang rusak diganti dengan yang baru. Sebagian pekerja lain merapikan batu koral penyangga bantalan yang berserakan.

Sebelumnya, 3 gerbong dan lokomotif kereta Bangunkarta yang melintas dari Jakarta menuju Surabaya keluar dari rel dan terguling di stasiun Waruduwur sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu malam. Setelah keluar rel, kereta itu menabrak kereta barang bermuatan pipa.

Selain menyebabkan gerbong dan lokomotif keluar rel, kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang terluka. Kecelakaan juga mengacaukan jadwal perjalanan kereta lain. Di stasiun Senen dan Gambir, Jakarta misalnya, sejumlah kereta terlambat tiba.

Direncanakan evakuasi akan dilanjutkan malam ini hingga lokomotif Bangunkarta bisa dievakuasi. Sejauh ini penyebab kecelakaan masih diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya