Jokowi & Presiden Iran Bahas Terorisme di Pertemuan Bilateral KAA

Kedua negara berharap saling ada peningkatan volume perdagangan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 23 Apr 2015, 11:35 WIB
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. Pertemuan dalam peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 ini digelar di Kakaktua Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membeberkan pembicaraan dalam pertemuan antara Jokowi dan Hassan tersebut. Kedua pemimpin negara membahas mengenai terorisme, perdagangan, dan kebudayaan.

Andi menuturkan, di bidang terorisme, kekerasan yang selalu mengatasnamakan agama oleh terorisme harus dihapuskan. "Harus diberantas dengan kerja sama yang erat antarnegara," kata Andi dalam pesan tertulisnya di Jakarta.

Untuk masalah perdagangan, kedua negara berharap saling ada peningkatan volume perdagangan. Selain itu, sektor swasta Iran di bidang infrastruktur dan energi siap masuk ke Indonesia.

‎Lalu dalam bidang kebudayaan, Indonesia dan Iran merupakan sama-sama negara Islam moderat. "Mayoritas penduduk memeluk Islam moderat, harus memperkuat kerja sama terutama di bidang kebudayaan," ujar Andi.

Sebelum bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan O Cha. Keduanya membahas kerja sama memberantas illegal fishing. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya