Kali Pepe Meluap, Ribuan Warga Solo Mengungsi

Rudyatmo menyebutkan, daerah yang masih terendam banjir di antaranya Banyuanyar RW 7 dan RW 8, Gulon, Praon, dan Tapen.

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Apr 2015, 10:58 WIB
Banjir di Solo, Jawa Tengah. (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang berkepanjangan di Solo, Jawa Tengah pada Rabu 22 April 2015 malam menyebabkan Kali Pepe yang membelah kawasan Solo utara meluap dan menggenangi rumah warga. Alhasil, ribuan warga di kawasan tersebut tinggal di pengungsian sementara.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dampak luapan Kali Pepe menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir pada Kamis dini hari. Akibatnya, hingga pagi ini warga yang menjadi korban luapan Kali Pepe masih tinggal di pengungsian.

"Warga yang menjadi korban banjir hingga Kamis pagi ini masih berada di pos pengungsian. Ada 5 kawasan yang terendam banjir, meskipun saat ini airnya cenderung menyusut," kata Rudyatmo di Solo, Kamis (23/4/23015).

Rudyatmo menyebutkan, daerah yang masih terendam banjir di antaranya Banyuanyar RW 7 dan RW 8, Gulon, Praon, dan Tapen. Dampak luapan itu menyebabkan ribuan warga yang tinggal di kawasan tersebut mengungsi. "Ribuan warga dikumpulkan di pengungsian," ujar dia.

Untuk mengatasi dampak luapan Kali Pepe tersebut, Wali Kota Solo menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan jalan-jalan dari sampah sisa banjir. Pembersihan tersebut dilakukan penyemprotan.

"Selain jajaran Pemkot, warga juga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing. Untuk pembersihan ini dilakukan dengan penyemprotan di jalan-jalan," tutur Rudyatmo. (Mvi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya