Gagahnya Honda Goldwing F6C Bermesin 1,8 Liter

Honda F6C yang masuk di keluarga Goldwing itu menjadi motor yang paling disorot pada tahun lalu.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 26 Mar 2015, 17:24 WIB
Honda F6C yang masuk di keluarga Goldwing itu menjadi motor yang paling disorot pada tahun lalu.

Liputan6.com, Bangkok - Bangkok International Motor Show (BIMS) 2015 memang tak cuma menghadirkan produk roda empat, sejumlah pabrikan sepeda motor pun turut ambil bagian dalam hajatan tahunan tersebut.

Awak Liputan6.com yang mendapat kesempatan ke pameran yang dihampar di Impact Challenger Hall, Muang Thong Thani pun tak mau kehilangan kesempatan untuk menyisir seluruh area.

[Informasi seputar Bangkok International Motor Show (BIMS) 2015]

Saat menyambangi  booth Honda motor, sebuah produk yakni FC6 cukup menyita perhatian. Betapa tidak, sepeda motor yang masuk di keluarga Goldwing itu menjadi motor yang paling disorot pada tahun lalu.

Honda Goldwing F6C hadir dengan gaya 'street muscle cruiser'. Di atas kertas, Honda membenamkan mesin boxer enam silinder berkapasitas 1,8 liter. Mesin ini dikatakan mampu memproduksi tenaga sebesar 116 horse power (hp) pada 5.500 rpm dan torsi 167 Nm pada 4.000 rpm.

>>Klik laman berikutnya

2 dari 2 halaman

Next

Honda F6C yang masuk di keluarga Goldwing itu menjadi motor yang paling disorot pada tahun lalu.

Berdasarkan data spesifikasi yang terpampang, Honda Goldwing FC6 ini memiliki dimesin lebar 940 mm, panjang 2.470 mm, dan tinggi 1.150 mm. Motor ini memiliki wheelbase 1.705 mm serta ground clearance 147 mm.

Pada sektor kaki-kaki, Honda Goldwing FC6 menerapkan telescopic ford 121 mm travel, swing arm 105 mm travel. Bagi roda depan maupun belakang, diperkuat rem hidrolik double disc dan ban yang digunakan 130/60R19M/C 61 H di depan serta belakang 180/55R17M/C 73H.

Menyoal harga, Honda membanderol Goldwing FC6 ini dengan banderol 850 ribu baht atau setara Rp 338,9 juta.

(gst/ian)

Jangan lewatkan informasi seputar Bangkok International Motor Show (BIMS) 2015

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya