Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengumumkan penetapan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi atas transaksi mencurigakan pada 13 Januari lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (16/2/2015), Budi Gunawan dan anaknya disebut-sebut menerima aliran dana dengan nilai Rp 54 miliar. Masing-masing Rp 29 miliar ke rekening Budi Gunawan dan Rp 25 miliar ke rekening anaknya Herviano Widyatama.
Transaksi terjadi pada 2005-2006 saat Budi Gunawan menjabat sebagai kepala biro pembinaan karier dan SDM Polri. Adanya dugaan aliran dana tersebut menjadi alasan KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, DPR tetap melakukan fit and proper test Budi Gunawan. Seluruh fraksi di DPR kecuali Partai Demokrat akhirnya menyetujui Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
Sementara penggiat antikorupsi tetap menolak Budi Gunawan karena statusnya sebagai tersangka korupsi. Tim 9 atau tim independen yang dibentuk Presiden Jokowi juga mengusulkan untuk tidak mengangkat Budi Gunawan.
Di sisi lain Jokowi juga mendapat tekanan dari partai politik pendukung pemerintah, terutama PDI Perjuangan yang mengusulkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
Berlarut-larutnya pengambilan keputusan soal pencalonan Kapolri ini membuat perseteruan antara KPK dan Polri kembali terulang. Komisioner KPK ditetapkan sebagai tersangka dan seluruh komisioner KPK lainnya dilaporkan ke Mabes Polri.
Presiden Jokowi akhirnya memutuskan menunda nasib Budi Gunawan setelah putusan praperadilan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Kini praperadilan sudah menyatakan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah. Keputusan apakah yang akan diambil oleh presiden? (Dan/Mut)
Lika-Liku Proses Hukum Komjen Pol Budi Gunawan
Tim 9 atau tim independen yang dibentuk Presiden Jokowi mengusulkan untuk tidak mengangkat Budi Gunawan.
diperbarui 16 Feb 2015, 14:39 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
238 Ribu Mobil Bakal Padati Tol Bali Mandara saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Detik-Detik Langit Terbelah di Hari Kiamat, Benda Berjatuhan Tak Ada Tempat Berlindung
18 Susu Formula Terbaik untuk Bayi, Lengkap Harganya
Hyein NewJeans Alami Cedera Microfracture, Cuti Sementara Jelang Comeback Grup
Pra Eksekusi Lahan di Sei Rampah Ricuh, Juru Sita Diduga Alami Penganiayaan
Indonesia-China Perdalam Kerja Sama Ketenagakerjaan dan Investasi
9 Cara Temukan Arah Kiblat Secara Online dengan HP, Gampang Banget
KPK Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Dugaan Korupsi Rumah Dinas
Listing Perdana, Saham Xolare RCR Energy Melenggang di Zona Hijau
Apple Dirumorkan Gandeng Rivian Demi Hidupkan Kembali Proyek Mobil Listrik
Tidak Ada Duel Gia vs Megawati Hangestri di PLN Mobile Proliga 2024
BRI Dukung Inklusi Keuangan di Indonesia dengan Teknologi AI dan ML dari Microsoft