Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang mengaku tidak setuju dengan pemberlakukan pasar bebas ASEAN di Indonesia. Hal itu dikatakan Oesman di depan puluhan Mahasiswa saat menjadi narasumber dalam acara Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Saya berseberangan dengan urusan pasar bebas," katanya di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (30/1/3015) siang.
Menurut pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat itu, jika pasar bebas benar-benar diterapkan di Indonesia, maka hal yang paling mendapat ancaman serius adalah para pengusaha kecil.
Oesman yang juga lama berkecimpung di dunia bisnis ini menilai pemerintah harus mengkaji ulang adanya kebijakan tersebut. Sebab, masih banyak para pengusaha kecil yang harus dimajukan terlebih dahulu sebelum kebijakan pasar bebas ASEAN diberlakukan di Indonesia.
"Jangan sembarang terapkan pasar bebas. Nanti yang masuk barang-barang dari luar negeri semua dan kita yang beli. Selamatkan dulu pasar kita, kalau sudah terselamatkan baru kita kasih ke pasar bebas," tegas pria yang akrab disapa Oso ini.
Oesman Sapta Odang juga mengingatkan, jika pemerintah terburu-buru menerapkan pasar bebas maka hal itu dapat mengancam usaha kecil milik masyarakat di kota-kota kecil di Indonesia.
"Boleh aja bebas, tapi jangan sampai masuk ke Kabupaten, ke Kecamatan. Mampus nanti pasar-pasar kita," tutupnya. (Hans Jimenez Salim/Gdn)
Oesman Sapta: Saya Berseberangan dengan Pasar Bebas
Jika pasar bebas benar-benar diterapkan di Indonesia, maka hal yang paling mendapat ancaman serius adalah para pengusaha kecil.
diperbarui 30 Jan 2015, 17:47 WIBWakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat menjawab beberapa pertanyaan di kantor Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 InfografisInfografis 4 Poin Krusial Revisi UU MK
7 8 9 10
Berita Terbaru
Melawan Saat Ditangkap, 1 Pelaku Begal Casis Bintara Polri Tewas Ditembak
Tersandung Kasus KDRT, Kemenhub Copot Kepala Kantor Otoritas Bandara Merauke
KB Bank Kasih Pembiayaan Petani Tebu, Begini Mekanisme Penyalurannya
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Kamis 16 Mei 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
RUU MK Dibahas Diam-diam dan Tinggal Disahkan, PDIP: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan
Pemilik 4 Zodiak Ini Cocok Jadi Guru, Anda Termasuk?
Taiwan Expo 2024 Digelar Usai Hiatus 5 Tahun, Usung Tema Smart, Green, dan Halal
PDIP Akan Bawa Api Abadi Mrapen ke Rakernas V, Ini Alasannya
Kalbe Farma Bidik Pertumbuhan Laba Bersih hingga 15% pada 2024
Como Tak Mau Sesumbar Langsung Bidik Scudetto, Ada Target Besar Lain yang Sedang Disiapkan
Pilkada Garut Tanpa Calon Independen, Dua Mantan Bupati Garut Gigit Jari
Honda Dijadikan Bahan Hoaks Pembagian Motor, Simak Daftarnya