Cara Pintar Minum Kopi

Banyak anggapan keliru masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi kopi.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 23 Jan 2015, 07:00 WIB
Kopi dapat diracik menjadi berbagai macam sajian. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Banyak anggapan keliru di kalngan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi kopi. Kopi dianggap bermanfaat saat dikonsumsi dengan banyak gula, padahal yang bermanfaat bagi kesehatan itu sebenarnya adalah kopi yang diseduh tanpa gula atau penambah rasa lain.

Seperti disampaikan ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir Hardinsyah bahwa mengonsumsi kopi memang terbukti bisa mencegah berbagai penyakit seperti jantung dan diabetes. Tapi asupannya harus diatur maksimal dua kali sehari tanpa gula.

"Konsumsi kafein itu ambang batasnya 2 gelas sehari. Kalau berlebih, dikhawatirkan bereaksi pada asam lambung. Yang penting, jangan menggunakan gula karena gula memiliki kalori," kata Hardinsyah saat ditemui di sela-sela acara Talkshow Kesehatan di bilangan Sudirman, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Senada dengan kopi, teh juga baiknya dikonsumsi tanpa gula. Hardinsyah menambahkan, teh memiliki senyawa katekin yang membantu proses pembakaran lemak sehingga baik diminum setelah makan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya