Liputan6.com, Jakarta - Produsen mebel dan furnitur dalam negeri mulai membidik Rusia sebagai pasar ekspor komoditas tersebut pada tahun ini. Namun ekspor ini dinilai tidak semudah jika melakukan ekspor ke negara lain.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Abdul Sobur mengatakan, para produsen harus melakukan penyesuaian dengan budaya di negara tersebut yang terkenal dengan keberadaan mafianya.
"Kita harus belajar kultur mereka, karena banyak mafiosonya (mafia). Tapi begitu masuk potensi pasarnya besar," ujarnya di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Namun hal tersebut dinilai tidak menjadi masalah yang besar. Dengan seringnya melakukan pameran, produk-produk mebel dan furnitur Indonesia bisa lebih dikenal di negara beruang putih tersebut.
"Jadi, baru sekali pameran tahun lalu. market Rusia besar tapi belum. Potensinya yang kami baca sekarang, di sana, ada dua pameran yang keduanya gede," lanjut dia.
Menurut Sobur, jika berhasil masuk ke pasar Rusia, setidaknya bisa memberikan sumbangan ekspor US$ 200 juta dari total pasar mebel dan furnitur di negara tersebut yang mencapai US$ 6 miliar. Namun Indonesia juga harus bersaing dengan produk dari China dan Vietnam yang juga mulai merambah Rusia.
"Potensi bisa kita ambil lebih dari US$ 200 juta, kalau bisa ambil 20 persen dulu untuk tahap awal maka ekspor kita sudah nambah karena pertumbuhan disana lebih tinggi daripada Uni Eropa sendiri. Potensi total di rusia US$ 6 miliar yang saat ini eksisting," tandasnya. (Dny/Gdn)
Ekspor ke Rusia, Produsen Mebel Nasional Harus Hadapi Mafia
Jika berhasil masuk ke pasar Rusia, setidaknya bisa memberikan sumbangan ekspor US$ 200 juta
diperbarui 19 Jan 2015, 17:35 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Konsultasi Psikologi6 Tanda Anda Seorang Hopeless Romantic, Apakah Anda Termasuk?
9 InternasionalPakistan Catat Rekor April Terbasah dalam 63 Tahun
10
Berita Terbaru
Jalani Instruksi Presiden, AHY Tinjau Lahan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Afghanistan Dilirik Wisman, Taliban Buka Kelas Pariwisata Khusus untuk Pria dan Spa Khusus untuk Perempuan Asing
Akhir Nasib Pemuda Hiperseks yang Mau Masuk Islam tapi Minta Dibolehkan Zina
6 Potret Manis Pemain Timnas dan Pasangan Jalan-Jalan di Qatar Usai Bertanding
7 Fakta Terkait Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Korban Penganiayaan Senior
Sinopsis Film One Night With The King di Vidio, Tawarkan Drama Sejarah Dari Kisah Alkitab
22 Kloter Berangkat ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
Nonton Pants Bear - Festivals and Seasons di Vidio, Belajar Toleransi Melalui Serial Animasi
Gagal Tandingi China, Indonesia Harus Puas di Peringkat Dua Uber Cup 2024
VIDEO: Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Usai Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Menlu Retno: Utang Kemerdekaan ke Palestina, OKI Harus Bersatu Membela
Bantah Dihalangi, Sekjen Gerindra: Jokowi Justru Dorong Pertemuan Prabowo dan Megawati