Tanpa Disadari, Kita Kerap Abai pada Beragam Gejala Kanker

Dari hasil penelitian diketahui kalau banyak orang mengabaikan tanda-tanda peringatan dari potensi kanker.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Des 2014, 17:00 WIB
Seorang ilmuwan dari Swedia kembali menemukan adanya hubungan adanya hubungan antara penggunaan handphone dan tumor otak ganas (glioma).

Liputan6.com, London Didorong rasa takut berlebihan membuat kita seringkali mengabaikan gejala dari beragam jenis kanker. Hasil survei terbaru yang didanai oleh Cancer Research United Kingdom pun menemukan hasil sama, yaitu banyak orang mengabaikan tanda-tanda peringatan dari potensi kanker.

Penelitian yang melibatkan 1.700 orang di Inggris mengharuskan para responden untuk mengisi kuesioner kesehatan yang berisikan daftar dari 17 gejala kanker, dengan 10 di antaranya merupakan gejala kanker potensial.

Ada pun gejala-gejala tersebut antara lain; batuk yang terjadi secara terus menerus, perubahan signifikan di dalam usus atau kandung kemih, luka yang tidak kunjung sembuh, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan begitu saja.

Peneliti Senior di University College London, Inggris, Dr Katriina Whitaker, mengatakan, "Kebanyakan orang yang berpotensi tetapi tidak memiliki kanker, tapi beberapa di antaranya menemukan kalau mereka menderita penyakit lain, dan mendapatkan manfaat dari pemeriksaan awal."

Maka itu, penting bagi siapa saja untuk mengetahui gejala-gejala yang ada di dalam tubuh, dan jangan pernah menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Melansir laman Health Me Up, Jumat (5/12/2014), dari hasil penelitian di atas sebanyak 53 persen telah mengetahui `tanda merah` dari penyakit kanker, sehingga mereka dapat mencegahnya agar tidak berkembang menjadi kanker.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya