Liputan6.com, Jakarta - Konflik Partai Golkar semakin meruncing. Usai kubu Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Partai, kini beredar kabar kubu Agung Laksono akan memecat Aburizal Bakrie alias Ical dari jabatannya sebagai ketua umum.
Mendengar pernyataan itu, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan hal tersebut tidak mungkin terjadi. "Jadi gini, kan Partai Golkar partai yang mempunyai sistem, yang aturan dan sistem itu yang kita laksanakan. Itu guyon, tidak ada aturan tersebut. Itu guyon," ujar Idrus di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (27/11/2014).
Dirinya pun meminta, bagi yang merasa kader, bisa hadir ke Munas IX yang akan diselangarakan di Bali pada 30 November.
"Yang merasa masih bagian DPP Partai Golkar, dan masih merasa kader ya harus datang. Para kader lain juga memastikan menyukseskan penyelenggaran Munas IX," kata Idrus.
Idrus Marham: Pemecatan Ical Hanya Guyon
Beredar kabar kubu Agung Laksono akan memecat Aburizal Bakrie alias Ical dari jabatannya sebagai ketua umum.
diperbarui 28 Nov 2014, 15:24 WIBIdrus Marham (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Listing Perdana, Saham Remala Abadi Mentok Atas
Mendes PDTT Susun Model Baru Transmigrasi Transpolitan, Seperti Apa?
7 Potret Jeffry Reksa dan Putri Delina yang Berhijab Pakai Baju Adat Bali, Serasi
Klarifikasi Teuku Ryan Usai Dokumen Perceraian Ria Ricis Viral, Cerai Bukan karena KDRT dan Selingkuh
Kemendag Yakin Perdagangan Indonesia-Dubai Sentuh USD 10 Miliar
Terapi CBT Untuk Atasi Berbagai Gangguan Kesehatan, Ini Pro dan Kontranya
Mikael Jasin dari Indonesia Jadi Juara Barista World Championship 2024 Lewat 2 Racikan Kopi Andalan
Apple Kebut Pengembangan Perangkat Foldable, Ada iPhone Layar Lipat di 2026?
Api Aneh Muncul di Tanah Hijaz, Meski Besar tapi Tidak Panas, Tanda Kiamat?
Jelang Pilkada 2024 dan Persiapan Pilpres 2029, Golkar Didorong Jaring Tokoh Kharismatik
Usai 2 Kali Mangkir, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan KPK Hari Ini
IHSG Dibuka Menguat Tipis, Sektor Industri Dasar Jadi Penopang