Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Palvi Hiltunen-Toivio menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Hadir pula dalam pertemuan itu Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) M Nasir.
Kedatangan Dubes Finlandia itu untuk membahas peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, pengembangan riset dan teknologi antara Indonesia dengan sejumlah universitas di Finlandia.
"Pembicaraan menyangkut di dalam pengembangan ini adalah kita meningkatkan sustainability di dalam masalah forestry -- dalam masalah hutan, perlindungan hutan dan pembinaan kawasan hutan. Demikian pula masalah yang terkait dengan teknologi," ujar Nasir di lokasi, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Dia mengatakan, kini adalah waktunya mengajak peran swasta dan lembaga akademis internasional untuk ikut mengembangkan kegiatan riset di Indonesia.
"Yang dalam hal ini riset yang ada di Indonesia itu perlu kita kembangkan kita lakukan hilirisasi. Kita lakukan komersialisasi apa yang sudah berjalan, dan akan berjalan dan akan dijalankan bersama kami melakukan kerja sama dengan Finlandia ini," ucapnya.
Ia mengatakan, pasca-pertemuan tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pertemuan lanjutan agar kerja sama tersebut dapat direalisasikan.
"Rasanya harus kami lakukan dalam waktu singkat, tahun 2015 ini kami bisa mem-follow up. Nanti kami follow up di sana kaitannya dengan masalah hilirisasi dan sustainability di bidang forestry dalam bidang teknologi. Itu yang sangat penting sekali. Itu pembicaraanya," kata dia.
Untuk riset tersebut, Nasir mengatakan, salah satunya yaitu mengenai permasalahan perubahan iklim.
"Yang tadi di bidang ristek itu bagaimana masalah pertanian di Indonesia. Itu berpengaruh karena adanya climate change itu. Itu sangat penting," tandas Nasir. (Rmn)
Disambangi Dubes Finlandia, JK dan Menteri M Nasir Bahas Ini
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Palvi Hiltunen-Toivio menemui JK dan menteri M Nasir di kantor Wapres.
diperbarui 20 Nov 2014, 18:57 WIBPria kelahiran Ngawi, 27 Juni 1960 ini dikenal sebagai pakar anggaran.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Jawa Tengah - DIYMahasiswa Jepang Belajar Teknologi di SV Undip
8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Panas Ekstrem Landa Sebagian Wilayah India
5 Hal yang Bisa Anda Temukan di Queen Market, Diskon Produk Fashion dan Beauty sampai Pameran Busana Ratu Kecantikan
Inflasi Naik, Jangan Abaikan Kebutuhan Protein Hewani Anak agar Tidak Stunting dan Anemia
Direstui Ayah Mertua, Pria ini Jatuh Cinta dan Nikahi Ibu Mertuanya
Ekonomi Indonesia Terganggu Gara-gara 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Balistik Taktis ke Laut Jepang, Kim Jong Un Puas Banget
9 Mantan Pimpinan KPK Kirim Surat Terbuka ke Jokowi soal Pansel KPK, Begini Isinya
Jangan Konsumsi Minuman Ini Saat Cuaca Panas, Ini Alasannya
Apple Siap Luncurkan iPad Mini pada Akhir 2024, Apa Saja Keunggulannya?
VIDEO: Sampah Menumpuk, Masyarakat Berdemo di Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta
Fokus : Truk Nyaris Tertimbun Longsor di Kawasan Sitinjau Lauik, Padang
Pecat Massimiliano Allegri, Ini Kandidat Pelatih Anyar Juventus