Ahmad Dhani Butuh Rp100 Miliar untuk Operasional Kabinet Bayangan

Ahmad Dhani membutuhkan dana yang tak sedikit untuk menjalankan Kementerian Bayangan Seni dan Industri Kreatif.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 31 Okt 2014, 17:10 WIB
Pentolan Dewa 19 sekaligus bos Republik Cinta, Ahmad Dhani baru-baru ini kembali menjadi pembicaraan heboh di kalangan netizen.

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani, dan musisi lainnya membentuk Kementerian Bayangan Seni dan Industri Kreatif, yang tak masuk dalam struktur Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Untuk memuluskan rencananya itu, ayah dari Al, El, dan Dul membutuhkan dana yang tidak sedikit. Diakuinya, uang operasionalnya sebanyak Rp100 miliar.

"Dananya mungkin sampai Rp100 Miliar untuk operasional. Kalau di bawah itu cuma cukup untuk dana karyawan saja," kata Ahmad Dhani, saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014).

Menurut Ahmad Dhani, uang sebesar itu guna mempromosikan artis Indonesia go internasional. Dan musisi yang akan menjadi proyek pertama Kementerian Bayangan adalah Slank.

"Kalau dananya kurang dari Rp100 miliar, nggak bisa buat rekaman di luar negeri," tambah Ahmad Dhani.

Karena pemerintah tak campur tangan dalam kabinet yang dibentuknya, Ahmad Dhani pun menggandeng pengusaha kaya untuk berpartisipasi terhadap idenya tersebut.

"Ini masalah uang yang cukup besar. Jadi kalau pemerintah nggak bantu proyek ini, ya kita minta sama pengusaha kaya," tuntas Ahmad Dhani.(Pur/Mer)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya