3 Komisarisnya Dicomot Jokowi, Ini Tanggapan Bos Indosat

Indosat mungkin menjadi salah satu pihak yang harus kehilangan beberapa petingginya karena dicomot Presiden Jokowi.

oleh Denny Mahardy diperbarui 27 Okt 2014, 10:40 WIB
Banyak nama diusulkan jadi Menteri Kominfo menggantikan Tifatul Sembiring, Bos Indosat salah satunya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan susunan Kabinet Kerja yang akan menjalankan roda pemerintahan Indonesia hingga tahun 2019 mendatang.

PT Indosat Tbk (Indosat) mungkin menjadi salah satu pihak yang harus kehilangan beberapa petingginya karena dicomot Presiden Joko Widodo untuk bergabung di Kabinet Kerja Jokowi.

Hal itu diakui oleh Alexander Rusli, CEO dan Direktur Indosat saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Minggu malam (26/10/2014). Operator telekomunikasi tersebut harus merelakan tiga orang komisarisnya untuk mengemban tugas negara.

"Akan ada tiga orang komisaris Indosat yang hilang. Dua dipanggil Presiden Jokowi untuk menjadi menteri dan satu lagi akan ke World Bank mewakili Indonesia," kata Alexander saat dihubungi melalui saluran telepon.

Nama-nama komisaris Indosat yang akan pindah pekerjaan itu diantaranya, Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rachmad Gobel sebagai Menteri Perdagangan serta Rionald Silaban yang kan mewakili Indonesia ke World Bank.

Meski telah pasti kehilangan tiga komisarisnya, Alex menyebutkan Indosat belum mengambil putusan apapun. Bahkan dirinya masih belum berkomunikasi lebih lanjut soal jabatan komisaris yang akan ditinggalkan tersebut dengan pemegang sahamnya.

"Belum ada koordinasi lebih lanjut dengan pemegang saham, terkait tiga jabatan komisaris yang akan kosong," tandas Alexander.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya