Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar namanya, kini mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali disebut-sebut. Dia dikabarkan menjadi kandidat menteri dalam kabinet presiden terpilih Jokowi.
Namun, kabar ini ditanggapi sinis oleh inisiator anggota Panitia Khusus Kasus Bailout Bank Century DPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai, Sri Mulyani adalah ekonom yang gemar berutang dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, lantaran sering membuat komitmen dengan pihak Bank Dunia atau International Monetary Fund (IMF).
"Kalau benar Sri Mulyani masuk dalam kabinet Jokowi, kami khawatir Jokowi akan terjerat utang dan bunga tinggi seperti zaman Pak SBY. Dia banyak berkomitmen-berkomitmen dengan hasil pembengkakan utang bunga tinggi," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).
Ia pun mengingatkan kubu Jokowi, jika Sri Mulyani orang yang antitesis Trisakti Bung Karno dan juga visi revolusi mental Jokowi. Menurutnya, kehidupan Sri Mulyani tidak jauh dengan IMF.
"Kami tantang pembuktian Jokowi tentang trisakti dan revolusi mental. Kalau orientasinya pada keterganutngan asing, mana revolusi mental dan trisakti? Artinya jika Sri Mulyani dijadikan menteri, Jokowi yang dianggap reprentasi rakyat bawah dan partai wong cilik, podo ae dengan SBY dengan Demokrat artinya rakyat dikibuli," ketus dia.
"Ini buktikan kita tergantung asing. Kalau Jokowi bertekad ingin angkat ekonomi masyarakat dan Trisakti, bukan Sri Mulyani yang diangkat jadi menterinya," tutur dia.
Bamsoet pun mengingatkan, Sri Mulyani masih memiliki kasus yang belum usai hingga saat ini. Yakni terkait bailout Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun ketika masih menjabat Menkeu dan sempat menyeret nama Wapres Boediono yang saat itu menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).
"Kan ada kasus menggantung Sri Mulyani, kami tunggu pergerakan langkah KPK untuk tingkatkan Boediono jadi tersangka. Penyidikan Boediono ini terkait Sri Mulyani, karena Budi Mulya masih internal BI. Kan kalau bailout kan pemertintah dan BI," tandas Bamsoet. (Yus)
Golkar Tanggapi Negatif Rumor Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi
Lama tak terdengar namanya, kini mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali disebut-sebut masuk dalam kabinet Jokowi.
diperbarui 13 Okt 2014, 18:34 WIBLama tak terdengar namanya, kini mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali disebut-sebut.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Pertunangan Nabila Anak Tora Sudiro, Lengkap Dihadiri Ibu Kandung
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Nias Selatan Sumut, Berpusat di Laut
BPBD Imbau Warga Pesisir Utara Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 29 Mei 2024
Jokowi Sambut Delegasi World Water Forum ke-10, Termasuk Presiden Sri Lanka dan Perdana Menteri Maroko
KNKT: Kemungkinan Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD Sebelum Pesawat Jatuh
TikTok Uji Coba Fitur Unggah Video 1 Jam, Siap Saingi YouTube?
Kekayaan Pengusaha Indonesia Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.100 Triliun, Ini Penyebabnya
Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Caleg Terpilih di Sikka NTT Jadi Tersangka
Baca Dua Ayat Ini di Malam Hari, Jaminan Tercukupi Rezeki: Arab, Latin dan Artinya
6 Fakta Menarik Gunung Ambang di Sulawesi Utara yang Terakhir Meletus pada 1850-an
Metro Sepekan: Mantan Anggota BPK Sewa Rumah di Kemang Jaksel untuk Simpan Uang Korupsi Rp40 Miliar
VIDEO: Helikopter Presiden Iran Jatuh, Bagaimana Nasibnya?