Jokowi Diminta Lakukan Ini Cari PNS Berkualitas

Wamen PAN-RB, Eko Prasodjo mengharapkan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dapat meneruskan program rekrutmen PNS secara bersih.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 07 Okt 2014, 16:34 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla adakan jumpa pers di Rumah Transisi, Jakarta (15/9/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta beberapa hal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dari sisi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Poin utamanya meneruskan program rekrutmen secara bersih dan transparan demi menggaet para abdi negara berkualitas.

Wakil Menteri PAN RB, Eko Prasodjo mengatakan, sudah hampir tiga tahun pemerintah sukses menyelenggarakan proses rekrutmen secara baik. "Kita ingin pemerintahan baru tetap melanjutkan kebijakan rekrutmen yang transparan dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," ungkapnya di Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Hal kedua, dia menambahkan, Jokowi untuk melanjutkan promosi jabatan di tingkat Eselon I dan Eselon II secara terbuka. "Pak Jokowi kan sudah punya pengalaman lelang jabatan, jadi perlu diteruskan. Ini bisa jadi agenda utama peningkatan reformasi birokrasi," terangnya.

Dia pun berharap besar terhadap pemerintah baru supaya lebih efisiensi dalam pengelolaan belanja PNS atau belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mengingat banyaknya tumpang tindih kegiatan di organisasi K/L di tingkat pusat.

"Kalau lihat Nawacita Jokowi semangatnya menghadirkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Mengurangi anggaran yang kurang perlu atau yang kecil impeknya terhadap pencapaian outcome dan birokrasi, misalnya kurangi anggaran meeting, perjalanan dinas sehingga tidak mempengaruhi tunjangan jabatan berbasis kinerja dan sebagainya," tukas Eko. (Fik/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya