Kecewa dengan Anggota DPR, Muncul #WakilRakyatKampungan

Sidang Paripurna perdana DPR periode 2014-2019 yang berlangsung Rabu, 1 Oktober 2014 malam diwarnai kericuhan

oleh Liputan6 diperbarui 02 Okt 2014, 15:30 WIB
Seorang anggota DPR RI meletakan berkas di meja Popong Otce Djundjunan karena tidak puas dengan sikap Ketua DPR RI sementara tersebut, Jakarta, (1/10/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Citizen6, Jakarta Sidang Paripurna perdana DPR periode 2014-2019 yang berlangsung Rabu, 1 Oktober 2014 malam hingga Kamis (2/10/2014) dini hari di Ruang Sidang Paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta diwarnai kericuhan.

Dalam video yang diunggah di Youtube terlihat anggota dewan yang baru saja dilantik saling berteriak dan menghujat saat berjalannya sidang yang mengagendakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPR.

Kekacauan yang terjadi di ruang sidang tersebut pun langsung mendapat respons para Tweeple. Mereka berbondong-bondong membuat berbagai ciapan kekecewaan terhadap para anggota Dewan yang mengabdi sebagai wakil rakyat di hari pertama itu.

Bahkan hastag #WakilRakyatKampungan pun muncul di berbagai ciapan para Tweeple hingga menjadi trending topic peringkat kedua linimasa Twitter. Berikut tanggapan kekecewaan dan hujatan dari Tweeple untuk anggota Dewan:

@ekkyven7: Orang kampung aja ga sekampung wakil rakyat #WakilRakyatKampungan

@topanRH: Koalisi Indonesia Hebat (PDIP&friends) kampungan gk punya etika dan berbiaca kasar saat sidang di pimpin ibu otje #WakilRakyatKampungan

@vhiiealvhie: orang-orang berpendidikan & berotak, tp tidak beretika, bertingkah atas nama rakyat, pdhl u/ kepentingan diri sendiri, #WakilRakyatKampungan

@RafiRafisyah: Malu w punya wakil rakyat kaya gitu. Cuiihh #WakilRakyatKampungan

‏@GaulPleacelove: #WakilRakyatKampungan tdk perlu basa~basi untuk gaul jadi kampungan dulu~lahh.

‏@ChristianLian
Kelakuan kalian sama seperti orang yang berebut lahan parkir. #WakilRakyatKampungan

Kericuhan yang terjadi berawal tak lama setelah Fraksi PDIP masuk ruang sidang. Hujan interupsi pun tak terelakan. Lalu microphone yang ada di meja anggota dewan tiba-tiba mati.

Anggota Dewan yang sebelumnya teriak-teriak interupsi pun maju ke hadapan meja pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan. Mereka memprotes Popong yang dianggap tidak demokratis dalam memimpin sidang.

Pambatas antara meja pimpinan sidang dan anggota dewan pun diterabas. Puluhan anggota DPR berhasil naik ke depan meja pimpinan sidang. Kericuhan terjadi.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya