Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki peluang dan skill (keterampilan) yang tak kalah hebat dengan negara-negara lain untuk memajukan industri digital lewat peran developer. Namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Hal ini diungkapkan oleh Telkomsel dan Samsung dalam acara Indonesia Next Apps di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (1/10/2014). Developer lokal diharapkan bisa memperdalam skill mereka, termasuk untuk urusan menjalankan bisnis.
"Ide-ide para developer Indonesia sudah maju dan skill-nya juga bagus. Tapi skill yang dibutuhkan dalam industri ini harus ditingkatkan, sehingga nantinya tidak tertinggal jauh," tutur Director Samsung R&D Institute Indonesia, Andy Djiwandono.
Meski Indonesia sudah dinilai cukup matang, para developer tetap harus memberikan nilai tambah kepada pengguna. Sehingga ketika produk mereka sudah bisa digunakan secara luas, pengguna tidak hanya sekedar coba-coba karena rasa penasaran.
Samsung, kata Andy, sebagai manufaktur sadar bahwa bersaing dari segi hardware dan harga saja tidak cukup. Tapi juga harus memiliki ekosistem aplikasi yang kuat. Karena itu, pihaknya saat ini sedang aktif mendorong para developer, termasuk di Indonesia, yang sedang giat berkembang.
Salah satu bentuk dukungan itu antara lain pembekalan dari sisi bisnis dan cara monetize. Jika aplikasi yang didukung ini akhirnya bisa menghasilkan keuntungan, maka peluang Samsung untuk terus memberikan dukungan terbuka lebar. Andy berharap produk developer lokal tidak hanya menjadi sekedar aplikasi, tapi juga bisa menjadi sebuah layanan seperti Facebook.
"Facebook dulu hanya aplikasi, tapi bisa jadi 'platform'. Sekarang kita bisa mengakses layanan lain hanya dengan login dari Facebook," katanya.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu, mengamini pernyataan Andy. Menurutnya, developer harus memiliki kedalaman skill, salah satunya skill bisnis. Hal ini tidak hanya akan membantu developer itu sendiri, tapi juga mendorong pihak-pihak lain yang mendukung, seperti operator.
"Karena untuk pelaku industri seperti operator, skill bisnis ini penting dengan begitu peluang kita untuk mendukung aplikasi itu terbuka lebar. Karena tidak bisa dipungkiri, smartphone dan aplikasi itu berhubungan dengan operator," jelas Marina.
Untuk itu, akan lebih baik jika developer dan aplikasi yang didukung sejak awal, bisa cepat mendapatkan pendapatan. Namun sebelumnya, developer harus terlebih dahulu mendapatkan pengguna aktif. Karena itu, Telkomsel yang saat ini tengah intens mendukung developer lokal, kata Marina, ingin membantu developer agar aplikasinya lebih cepat dikenal dan tidak hanya di Indonesia, tapi juga global.
"Telkomsel membantu developer dan aplikasi mereka agar cepat dikenal. Jadi tidak hanya pengguna yang bisa didapat oleh aplikasi, tapi juga pendapatan," tuturnya.
Developer Indonesia Punya <i>Skill</i> Bagus, Tapi...
Indonesia memiliki peluang dan skill yang tak kalah hebat dengan negara-negara lain untuk memajukan industri digital lewat peran developer.
diperbarui 01 Okt 2014, 16:50 WIBIlustrasi Facebook (Mashable)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Dua Pekerja Bangunan Tersengat Listrik saat Renovasi Ruko, Satu di antaranya Tewas
Nonton Music Video Hari Putra - Ku Rela Kau Pilih Dia di Vidio, Melepaskan demi Kebahagiaan Dia
Saksikan Sinetron Hidayah Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
5 Penyebab Seseorang Fobia Terhadap Komitmen dan Cara Mengatasinya
Jokowi Akan Serahkan 10 Ribu Sertifikat Tanah di Banyuwangi
Manchester United dan City Gigit Jari, Bintang Muda Incarannya Perpanjang Kontrak dengan PSG
Cerita Babe Haikal Punya Suvenir Pernikahan Mewah Prabowo Subianto dan dan Titiek Soeharto pada 1983, Kok Diminta Lagi?
Konsumsi Ikan Teri Diklaim Bisa Cegah 750 Ribu Kematian hingga 2050, Pakar: Datanya Masih Lemah
Sekda Incar Kursi Wali Kota Depok, Incar Dukungan dari Parpolnya Prabowo Subianto
Telegram Blokir Bot yang Menentang Agresi Rusia Terhadap Ukraina, Ini Dinilai Tak Wajar!
Ini Aturan Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024
VIDEO: 23 Pengusaha Sumbang 23 Miliar Untuk Timnas Indonesia