Perut Buncit Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Obesitas pada perut disebabkan oleh kadar insulin dalam darah yang tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2014, 12:21 WIB
Obesitas. Foto: ilustrasi

Citizen6, Jakarta Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan mengapa perut buncit dan peningkatan trigliserida dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung (Circulation, Volume 111, 2005).

Obesitas pada perut disebabkan oleh kadar insulin dalam darah yang tinggi. Saat Anda makan, kadar gula dalam darah meningkat. Untuk mencegah kadar gula darah naik terlalu tinggi, pankreas melepaskan insulin, yang mengubah gula darah untuk jenis lemak yang disebut trigliserida.

Insulin juga mendorong trigliserida ke dalam sel-sel lemak di perut Anda. Jadi, kadar trigliserida yang tinggi dan perut buncit adalah tanda dari kadar insulin darah tinggi, dan kadar insulin dalam darah yang tinggi dapat menyempitkan arteri, hingga menyebabkan serangan jantung. Selengkapnya

Pengirim:
Maha Alcameru
Twitter: Avanoustic


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya