Lagi, Rupiah Anjlok ke 12 Ribu per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terus melemah dan lagi-lagi menyentuh level 12 ribu/dolar AS.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 26 Sep 2014, 13:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus melemah dan lagi-lagi menyentuh level 12 ribu/dolar AS. Penguatan dolar yang didorong pernyataan para petinggi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengenai tenggat waktu kenaikan suku bunga.

Data valuta asing Bloomberg, Jumat (26/9/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp 12.001 per dolar AS. Rupiah dibuka melemah dari level 11.983 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Hingga siang hari, nilai tukar masih rupiah terus berfluktuasi melemah dan berkutat di kisaran 11.991 - 12.029 per dolar AS.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan nilai tukar rupiah melemah di level 12.007 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terkoreksi 60 poin dari level sebelumnya sebesar 11.947/dolar AS.

Sejauh ini, hampir seluruh data ekonomi AS tercatat memburuk. Meski begitu, nilai tukar dolar justru tetap bertahan dan mampu bergerak menguat.

Penguatan tersebut akibat pernyataan sejumlah pejabat tinggi The Fed yang memberikan sinyak kenaikan suku bunga lebih cepat dari prediksi sebelumnya.

"Kembalinya tren penguatan dolar karena sentimen The Fed kembali melemahkan nilai tukar rupiah," kata Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta. (Sis/Nrm)

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya