Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukan rangkaian Sidang Majelis Umum PBB di New York, Presiden SBY menerima tampuk kepemimpinan Global Green Growth Institute (GGGI). SBY terpilih sebagai Chair of the Council sekaligus President of Assembly.
Dimulai sebagai LSM Korea pada 2010, di bawah kepemimpinan PM Denmark Lars Løkke Rasmussen, GGGI berkembang menjadi suatu organisasi internasional yang disegani. GGGI meningkat 2 kali lipat dalam hal pengoperasian dan jumlah staf, mengembangkan SOP baru dan mencapai 'real on the ground result', serta membuat efek nyata yang positif bagi masyarakat dunia.
GGGI juga berhasil menjadi observer baik di United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) maupun Sidang Majelis Umum PBB serta menerima dana pembangunan resmi dari OECD.
Bagi SBY preservasi alam adalah sesuatu yang sangat personal. Terlepas dari kecurigaan yang sering menghantui negara berkembang mengenai green growth, Indonesia sudah membuktikan bagaimana preservasi alam, perkembanan ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan bisa seiring sejalan.
"Indonesia menerapkan sistem ekonomi yang pro-poor, pro-growth, pro-job dan pro-environment. Jika Indonesia bisa melakukannya, maka negara-negara berkembang yang lain pun bisa," kata Presiden SBY seperti tertuang dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/9/2014).
Presiden Korea Park Geun-hye sebagai inisiator dari GGGI mengungkapkan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan SBY, GGGI akan terus menjadi partner yang bisa diandalkan bagi negara-negara. Khususnya negara berkembang untuk mewujudkan visi green growth.
"Green growth bukan lagi masalah 'jika' tapi merupakan keharusan. Korea memahami pentingnya GGGI dan akan terus menjadi partner yang menyokong upaya-upaya GGGI," kata Park.
Baik PM Rasmussen maupun Mantan Presiden Guyana Bharrat Jagdeo yang sebelumnya menjabat sebagai President of the Assembly memuji kapabilitas Presiden SBY sebagai pemimpin dari GGGI. Bharrat Jagdeo memandang SBY sebagai sosok yang dapat menyatukan berbagai kalangan, memutus lingkaran ketidakpercayaan yang sering membatasi green growth dan negara berkembang.
PM Rasmussen memuji rekam jejak SBY yang selama ini memimpin bangsa dan negara yang begitu besar dengan segala kompleksitas yang ada dengan begitu baik. Ia juga meyakini bahwa di bawah kepemimpinan SBY, GGGI akan terus berkembang dan memberikan efek nyata bagi masyarakat dunia.
SBY Resmi Duduki 2 Jabatan di Global Green Growth Institute
SBY terpilih sebagai Chair of the Council sekaligus President of Assembly.
diperbarui 25 Sep 2014, 11:05 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Olimpiade Paris 2024 Siapkan Ranjang Anti-Seks, Berbahan Kardus dan Hanya Cukup Ditiduri Seorang
Korupsi Dana Bencana Miliaran Rupiah, Kepala BPBD Siak Dijebloskan ke Penjara
Wacana Revisi UU Polri, Lemkapi: Sudah Berusia 22 Tahun, Perlu Ikuti Perkembangan
Penambang Batu di Bogor Tewas Usai Terseret Arus Waterway PLTM
Manusia Masuk Neraka Itu Salah Alamat Kata Gus Baha, Kok Bisa?
6 Penyerang Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Juru Gedor Andal Perobek Gawang Lawan
Kejari Dumai Tahan Eks Plt Kadiskominfo Tersangka Korupsi Bandwidth
Pemprov Jakarta Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal Dihuni 3 KK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Mei 2024
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Kadisdik Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon, Bagaimana PPDB?
Akhir Nasib Kapten Sombong usai Uji Kesaktian Abah Anom Suryalaya, Kisah Karomah Wali