Liputan6.com, Jakarta - Kisruh RUU Pilkada, yang bakal memutuskan pemilihan kepada daerah melalui DPRD, masih berlangsung. Banyak yang tidak setuju, tapi tidak sedikit juga yang mendukung. Musababnya, pilkada tidak langsung dinilai melukai demokrasi.
Anggota Panja RUU Pilkada dari PAN, Yandri Susanto mengatakan, demokrasi memang menjadi pedoman utama. Tapi, bukan berarti pemilihan tidak langsung dilarang.
"Demokrasi itu tidak berarti one man one vote (setiap orang memilih), bisa one man one delegation (diwakili delegasi)," kata Yandri dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2014).
Menurut Yandri, dalam sistem pemilihan ketua partai saja, tidak semua anggota partai yang melakukan pemilihan langsung. Tapi, pemilihan diwakili oleh para DPD yang memiliki hak suara.
"Seperti saya di PAN, DPD memilih ketua, seperti PDIP memilih Megawati melalui DPD apakah itu berarti tidak demokratis?" Ujar Yandri.
Oleh karena itu, pemilihan melalui DPRD bukan berarti tidak demokratis. Belum lagi, masalah yang lebih banyak timbul dari sistem pemilihan langsung yang sudah berjalan 9 tahun.
"Oleh karena itu, sekarang harus dievaluasi," tutup Yandri.
Politisi PAN: Demokrasi Tidak Berarti One Man One Vote
Anggota Panja RUU Pilkada dari PAN, Yandri Susanto mengatakan dalam demokrasi, bukan berarti pemilihan tidak langsung dilarang.
diperbarui 13 Sep 2014, 10:40 WIBKotak suara pemilu
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penambang Batu di Bogor Tewas Usai Terseret Arus Waterway PLTM
Manusia Masuk Neraka Itu Salah Alamat Kata Gus Baha, Kok Bisa?
6 Penyerang Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Juru Gedor Andal Perobek Gawang Lawan
Kejari Dumai Tahan Eks Plt Kadiskominfo Tersangka Korupsi Bandwidth
Pemprov Jakarta Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal Dihuni 3 KK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Mei 2024
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Kadisdik Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon, Bagaimana PPDB?
Akhir Nasib Kapten Sombong usai Uji Kesaktian Abah Anom Suryalaya, Kisah Karomah Wali
Longsor Tewaskan Satu Orang Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi
Satgas Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge Paniai
Mahasiswi Penyuka Sejenis Penusuk Pria di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap