Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk tidak saling memanas-manasi terkait mundurnya Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra.
Menurut Jokowi, penyebab mundurnya Ahok dan munculnya pihak yang pro dan kontra hanyalah masalah komunikasi yang kurang baik dari pihak Ahok maupun Partai Gerindra.
"Ini masalah komunikasi politik saja, ya semuanya harus dalam posisi dinginlah. Jangan saling memanas-manasi. Termasuk kamu-kamu-kamu (wartawan), nggak ada apa-apa, manas-manasi," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, (12/9/2014).
Jokowi pun mengaku dirinya tidak mau berkomentar banyak terkait pilihan Ahok untuk mundur dari partai yang mengusungnya menjadi wakil gubernur pada Pilgub 2012 lalu, lantaran situasi saat ini masih cukup memanas.
"Ya ini masih panas, nantilah kalau sudah dingin. Minggu depan juga sudah dingin," ucap Jokowi.
Selama situasi yang masih memanas ini, Jokowi pun mengaku bersedia untuk menjadi fasilitator bagi Ahok dan Gerindra agar perseteruan keduanya mendingin. "Iya lah (bersedia menjadi fasilitator), nanti tak dinginin," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Lulung mengatakan akan menghalangi pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Alasannya menurut Lulung karena dirinya sebagai anggota lembaga legislatif merasa terhina dan tersinggung dengan pernyataan Ahok yang menyebut DPRD pemeras kepala daerah.
Menurut Lulung, DPRD akan melakukan hak interpelasi atau hak meminta keterangan pemerintah dengan memanggil Ahok untuk bertanggung jawab atas pernyataannya soal DPRD.
"Ahok harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur. Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Nggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," tegas Lulung.
Menanggapi pernyataan Lulung tersebut, Ahok pun menantang balik. "Membinasakan karier? Kita lihat saja siapa yang kariernya binasa," ujar Ahok. (Ans)
Jokowi Siap Jadi Fasilitator Perseteruan Ahok-Lulung
Menurut Jokowi, penyebab mundurnya Ahok dan munculnya kecaman dari Haji Lulung hanya masalah komunikasi.
diperbarui 12 Sep 2014, 20:29 WIBPresiden terpilih Jokowi mengapresiasi keputusan menolak lelang pengadaan mobil dinas Mercy. (Liputan6.com/Muchtadin)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bukan Minta Doa, Ini Kunci Haji Mabrur Menurut Gus Baha
Baju Olahraga dan Ucapan Ini Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Hiu Paus Berbaju Adat Jadi Maskot Pilkada 2024 Gorontalo
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Jakarta Pertamina Enduro
Langkah Mempersiapkan Manajemen Krisis Agar Tak Panik Saat Kejadian
Tidak Perlu Direbus, Ini Cara Goreng Bihun Agar Kenyal dan TIdak Mudah Putus
Lumat Cadiz, Real Madrid Bisa Langsung Juara LaLiga 2023/2024 Hari Ini
Gempa Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024 Getarkan Bima NTB
Modal 3 Bahan, Ini Cara Efektif Kurangi Rasa Pahit pada Sawi
Jumlah Peserta Aktif Kurang dari Rerata Nasional, Jabar Genjot Capaian Universal Health Coverage
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Wolverhampton, Segera Tayang di Vidio
PBB Evakuasi Pasien dari RS di Gaza Utara, ICJ Tak Berefek?