Sudding Hanura: KMP Vs Indonesia Hebat di DPR Kian Dinamis

Hanura berharap Koalisi Merah Putih (KMP) tidak melakukan langkah-langkah yang tujuannya menghambat jalannya pemerintahan ke depan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2014, 23:24 WIB
Partai Hanura menilai telah terjadi krisis kepercayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum di Indonesia selama 2013 urai Sarifuddin Sudding (Ketua Fraksi Partai Hanura). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku pertarungan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat di DPR semakin dinamis.

Pertarungan itu sangat terlihat dengan beberapa pembahasan UU MD3, RUU Tata Tertib dan terakhir pembahasan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kalau kita melihat beberapa kejadian mulai pembahasan dan pengambilan keputusan UU MD3, pembahasan RUU Tatib, pemilukada, saya kira memang dinamika yang terjadi sangat terpengaruh dengan pilpres. Dengan adanya KMP dan Indonesia Hebat ini sangat kelihatan sekali. Ketika ini tetap berlanjut, dinamika politik pasca-pelantikan Jokowi-JK, saya kira ini semakin dinamis," kata Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding di Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Kubu Jokowi juga meminta dan berharap Koalisi Merah Putih (KMP) tidak melakukan langkah-langkah yang tujuannya menghambat jalannya pemerintahan ke depan.

"Kita berharap, KMP melakukan suatu tindakan. Katakanlah menghambat program-program kerja Jokowi-JK yang memang untuk kebutuhan rakyat. Mudah-mudahan tidak kita harapkan. Kita tidak berharap KMP tidak menghambat jalannya pemerintahan Jokowi-JK," kata Ketua Fraksi Partai Hanura itu.

Ia justru meminta KMP untuk bersama-sama memikirkan kepentingan rakyat. "Mari sama-sama kita pikirkan kepentingan rakyat Indonesia, jangan pikirkan kepentingan kelompok sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat," harap Sudding. (Ant/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya