Liputan6.com, Jepang - Menurut hasil survei yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, lamanya waktu bermain smartphone sangat berpengaruh pada prestasi anak-anak di sekolah.
Disimpulkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam sehari bermain smartphone mendapat nilai ujian sekolah yang lebih rendah dibanding anak-anak yang hanya bermain smartphone selama 30 menit sehari.
Survei ini melibatkan anak-anak remaja berusia 14 hingga 15 tahun di seluruh sekolah menengah pertama di Jepang. Hasilnya, 1 dari 9 anak yang bermain smartphone selama 4 jam per harinya mengalami penurunan nilai ujian rata-rata mencapai 14% di hampir seluruh mata pelajaran. Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang penurunan nilainya sangat mencolok.
Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa rata-rata para murid sekolah tingkat menengah pertama menghabiskan waktu 1 jam per harinya untuk mengakses smartphone. Bermain game, berkirim email, dan browsing adalah 3 kegiatan utama yang kerap mereka lakukan dengan smartphone.
Sebelumnya Dewan Pendidikan Kota Kasuga, Jepang, telah lebih dulu mengumumkan sebuah aturan baru yang mengharuskan para pelajar sekolah menengah pertama berhenti menggunakan smartphone setelah pukul 10 malam.
Sistem pengawasan akan diserahkan pada kolaborasi antara guru dan orangtua murid di sekolah. Mereka harus mengawasi dan melarang anak-anak mereka menggunakan smartphone dari jam 10 malam hingga 6 pagi.
Untuk menyukseskan aturan tersebut, pihak Dewan Pendidikan Kota Kasuga telah mengirimkan poster dan brosur ke enam SMP di wilayah mereka. Isi poster dan brosur tersebut mengajak para pelajar untuk lebih bersabar dan disiplin dalam memanajemen waktu akses internet.
Selain di kota Kasuga, menurut laman China Daily yang dikutip Jumat (29/8/2014) melansir, kota Kariya di Jepang juga telah lebih dulu menerapkan peraturan serupa. Mereka bahkan membatasi penggunaan smartphone untuk pelajar SMP mulai dari jam 9 malam.
`Main Smartphone 4 Jam Sehari Bikin Anak Jadi Bodoh`
Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang penurunan nilainya sangat mencolok karena main smartphone.
diperbarui 29 Agu 2014, 09:18 WIBIlustrasi (wsj.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Prediksi Tak Banyak Calon Kepala Daerah Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya
IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Mei 2024
5 Zodiak yang Sering Terlalu Cepat Menyatakan Cintanya
Mo Salah Kembali, Liverpool Gasak Tottenham
Semeru Dua Kali Erupsi, Tinggi Letusan Abu Vulkanik hingga Satu Kilometer
Nyaris Kabur Usai Aniaya Sopir Taksi, Turis Australia Akhirnya Dideportasi dari Bali
Cara Jitu Manfaatkan AI Jadi Pendukung Pekerjaan
96,7 Persen Penduduk Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah, MPR Sebut Gerakan Hidup Sehat Harus Masif
Daftar Hoaks Seputar Peristiwa Tanah Longsor, Simak Faktanya
Serangan Mengerikan di Irlandia, Pria Dipaku Kedua Tangannya ke Pagar
Siap-Siap! Bandara Kertajati Jabar akan Dipenuhi 13 Ribu Jemaah Haji
Cek Kembali, Ini 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku di Awal Pekan Senin 6 Mei 2024