Liputan6.com, Gaza - Indonesia sangat populer di Gaza. Bagi warga di sana, bangsa Indonesia dianggap telah memberikan dukungan luar biasa terutama bagi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina.
"Tadinya saya berpikir, hanya segelintir orang Gaza saja yang kenal Indonesia. Tetapi ternyata anggapan saya keliru. Banyak orang biasa, yang ternyata mengenal Indonesia seperti mengenal keluarga mereka sendiri," tutur Muhamad Faiz, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kepada ACTNews dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (20/8/2014).
Faiz adalah salah satu relawan ACT yang pernah bertugas ke Gaza tahun 2012. Saat itu Faiz membawa misi mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk warga Kota Gaza. Salah satu pengalaman mengesankan adalah ketika Faiz bertemu warga Gaza biasa yang ternyata sangat mengenal Indonesia.
"Antum orang Indonesia?" ujar Faiz menuturkan seorang warga Gaza yang bertanya kepadanya. Tentu saja Faiz membenarkan.
"Demi Allah, orang Indonesia sangat mulia!" seru orang Gaza itu, yang disambut agak kaget oleh pujian orang tersebut. Faiz pun menanyakan alasannya mengapa dia berpendapat demikian.
"Mungkin bantuan yang diberikan bangsa Indonesia tidak banyak (secara materi), namun kami sangat termotivasi oleh kedatangan saudara-saudara dari Indonesia," terang orang tersebut memberi alasan dalam bahasa Arab.
Faiz menerangkan, dukungan Indonesia paling penting bagi Palestina, berdasarkan informasi dari orang tersebut, adalah dukungan spiritual.
"Bangsa Indonesia adalah yang paling rajin hadir secara fisik di tanah kami, paling rajin mendoakan kami, dan paling depan membela kami. Kehadiran kalian membuat eksistensi kami merasa diakui. Subhanallah!". (Ein)
Pujian Warga Gaza: Orang Indonesia Sangat Mulia
"Tadinya saya berpikir, hanya segelintir orang Gaza saja yang kenal Indonesia. Tetapi ternyata anggapan saya keliru".
diperbarui 20 Agu 2014, 18:35 WIBWarga Gaza. (ACTNews)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Mobil Listrik Mewah Untuk Delegasi KTT WWF Bali
Angka Kejadian Trombositopenia Akibat AstraZeneca 8,1 Kasus per Sejuta Penerima Vaksin, Pakar: Sangat Langka
Amerika Serikat Desak Hamas Terima Proposal Terbaru Gencatan Senjata
Daftar Formasi CPNS 2024, Pendaftaran Dibuka Juni
Profil Tim Piala Eropa 2024: Jalan Panjang Hungaria Mengulang Masa Keemasan
Terungkap, Google Jadi Alasan Microsoft Investasi Besar-Besaran di OpenAI
Detik-detik Tersangka Buang Koper Berisi Mayat Wanita di Kalimalang Bekasi
Catat, 6 Rekomendasi Drama Korea Baru yang Seru
Sejarah Samudra Pasifik, Begini Karakteristik Samudra Terluas di Dunia
VIDEO: Menjajal Kue Pancong Viral di Pinggir Rel Kereta
AHY Tak Masalah Jika 3 Partai Ini Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Heatwave Melanda Negara Asia, WHO: Bencana Alam Paling Berbahaya tapi Jarang Digubris