Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD langsung mengundurkan diri jadi jabatannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta selepas kandidat menarik diri dari proses pemilu. Keputusan pun diambil tim dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Mahfud mengaku sempat pesimis dengan gugatan itu. Ia menilai, tim Prabowo-Hatta belum memiliki bukti-bukti yang kuat untuk maju ke pengadilan konstitusi.
"Saat (gugatan) didaftarkan saya pesimis karena datanya tidak jelas," kata Mahfud pada acara diskusi Asosiasi Dosen Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Tapi, pandangan itu mulai beralih setelah sidang berjalan sampai kali kelima. Mahfud mengatakan, dirinya mulai menemui secercah harapan. Pakar hukum tata negara itu menilai saksi Prabowo cukup bisa mengalihkan pandangan hakim.
"Tapi, saat persidangan diarahkan ke TSM (terstruktur, sistematis, dan masif), rasanya cukup kuat untuk mempengaruhi hakim," lanjut dia.
Karena itu, dirinya yakin proses persidangan masih akan berlanjut dengan baik. Bahkan, kemungkinan gugatan untuk dikabulkan majelis hakim menjadi sama kuat.
" Tapi, tergantung kubu satunya juga. Sekarang fifty-fifty tinggal kita lihat tanggal 21 nanti," tandas Mahfud. (Ein)
Gugatan ke MK, Mahfud MD: Awalnya Saya Pesimis, Tapi...
Mahfud mengaku sempat pesimis dengan gugatan itu. Mahfud menilai, tim Prabowo-Hatta belum memiliki bukti-bukti yang kuat untuk maju.
diperbarui 13 Agu 2014, 16:13 WIBMahfud MD (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Harga Minyak Dunia Merosot, Dipatok Segini Hari Ini
5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Baik untuk Pengidap Diabetes
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Jokowi di Istana Hari Ini
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?
Anwar Fuady Sebut Calon Istri Sempat Khawatir dengan Kehidupannya Sebagai Artis
Sengaja Dekatkan Anak pada Pasien Campak agar Tertular, Dokter: Lebih Baik Imunisasi Ketimbang Kena Infeksi
Lampung Diserang DBD, Ada 3.221 Kasus dalam 3 Bulan, 12 di Antaranya Meninggal
PKB Cari Tokoh yang Akan Diusung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Kriterianya
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 30 April 2024
Ferarri: Saya Sangat Kecewa Gol Saya Dianulir, Saya Kecewa dengan Keputusan Wasit
Galaxy AI Bahasa Indonesia Bikin Penggunaan Samsung Galaxy S24 Makin Maksimal