Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (kemenhub) melalui posko pemantauan arus mudik Lebaran 2014 kembali merilis hasil laporan dari pantauan pukul 20.00 WIB kemarin hingga 08.00 WIB pagi ini.
Dari hasil pemantauan tersebut disebutkan para pemudik harus mewaspadai jalur-jalur mudik yang diperkirakan akan semakin padat mengingat hari ini diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik.
Mengenai kondisi lalu lintas dilaporkan terjadi kepadatan lalu lintas pada ruas tol Jakarta – Cikampek dan mulai pintu keluar Tol Cikopo hingga Simpang Jomin.
Selain itu terjadi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan pada lintas selatan khususnya di pintu tol Cileunyi dan Nagrek hingga pukul 03.00 WIB dan diperkirakan akan berlanjut hingga malam ini.
Di jalur Selatan, di Pos Senkom Mitra Polri Limbangan, Garut dan Pos Senkom Mitra Polri di Jamanis, Tasikmalaya, terpantau kepadatan sejak sore hari sampai 23.00 WIB dan di berlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan, sementara kendaraan besar yang menuju ke arah Tasikmalaya dan JawaTengah banyak yang di alihkan melalui kota Garut, menjelang dini hari jalur selatan sudah lancar kembali.
Sementara untuk angkutan penyeberangan di beberapa pelabuhan yang perlu diwaspadai dari laporan Kemenhub adalah pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Tanjung Kelian.
Hasil Pemantauan CCTV, SSTT, Aplikasi ASK pada 8 lintasan utama menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang menunggu di pelabuhan penyeberangan dalam kondisi di atas normal.
Terdapat antrian kendaraan roda 4 dan roda 2 sampai keluar pelabuhan dimana di pelabuhan Gilimanuk antrian mencapai 3 kilometer (km), Pelabuhan Merak 2 km dan Tanjung Kelian 1 km.
Pada pelabuhan Merak dan Gilimanuk, dari pantauan CCTV, terjadi kepadatan kendaraan pada area parkir seluruh dermaga dan kepadatan area penjualan loket penumpang. (Yas/Gdn)
H-2 Lebaran, Waspadai Jalur Mudik Ini
Terdapat antrian kendaraan roda 4 dan roda 2 sampai keluar pelabuhan dimana di pelabuhan Gilimanuk antrian mencapai 3 kilometer.
diperbarui 26 Jul 2014, 17:37 WIBKendaraan hanya mampu memacu kecepatan mobil di kisaran 5 KM/Jam. Akibat kemacetan ini, terlihat beberapa kendaraan mogok karena mesin yang terlampau panas, Jawa Barat, Jumat (21/07/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Haru Nenek Rasuna Bisa Masuk ke Raudhah walau Berkursi Roda
SYL Bebankan Biaya Kebutuhan Pribadi ke Anak Buah, dari Beli Keris Emas sampai Sunatan Cucu
Jaksa Bui Kepala Dinas Pendidikan Riau, Curi Uang Negara Bermodus Perjalanan Fiktif
Sidang 'Ratu Narkoba' Kembali Ditunda, Mengapa?
Cara Memilih Jumpsuit Hijab Terbaik, Bikin Makin Stylish dalam Berbagai Kegiatan
Anggota DPR Fraksi PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan
Ajukan Rp 1,9 Triliun, KPU Jatim Terima Anggaran Rp 845 Miliar untuk Pilkada 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Aksi Selebgram Berpose di Jalan Rusak Lampung Selatan Jadi Sorotan Media Asing
ICEF 2024 Jadi Ajang Promosi dan Peningkatan Kontribusi Sektor Industri dalam Negeri
Jurnalis, Konten Kreator, dan Tiktokers, Ini Mikrofon yang Cocok Buat Anda
Chelsea dan Arsenal Saling Sikut Demi Tanda Tangan Benjamin Sesko
Kemudahan Akses Lahan Hulu Migas Dukung Kemandirian Energi